Koh Liem Legenda Asem-asem Daging Sapi Semarang Tutup Usia, Rumah Makannya Jadi Langganan Mendagri

Penulis: Adelia Sari
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana persemayaman Koh Liem di rumah duka RS Panti Wilasa, Selasa (30/4/2019)

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Bagi pecinta kuliner Kota Semarang, nama Koh Liem pasti sudah tidak asing lagi.

Pria bernama lengkap Piek Swie Liem ini merupakan pendiri rumah makan Asem-asem Daging Sapi Koh Liem.

Rumah makan legendaris ini berada di Jalan Karanganyar 28 atau tepatnya di depan SMA Kolese Loyola.

Namun, sang legenda asem-asem  daging sapi ini telah tutup usia dalam usia 83 tahun pada Minggu (28/4/2019) lalu.

"Sudah tua, ya, sempat sakit.

Meninggalnya di rumah sekitar jam 11 siang.

Mninggalnya baik tidak kenapa-napa, langsung begitu," urai anak menantu Koh Liem, Suharti (53), kepada Tribunjateng.com, Selasa (30/4/2019). 

Suharti menceritakan sang ayah mertua memulai usaha ini pada tahun 1978 bersama istrinya, ibu Daryati. 

Berawal dari warung kaki lima, asem-asem daging sapi Koh Liem mulai diminati banyak orang. 

Sampai pernah diliput oleh almarhum pedangdut A Rafiq.

"Dulu pernah di-shooting A Rafiq pada waktu itu.

A Rafiqnya sudah meninggal lebih dulu," lanjut Suharti. 

Rumah makan ini sempat berpindah sampai dua kali dari lokasi awal.

Seluruhnya masih di daerah yang berdekatan.

Apa keistimewaan asem-asem daging sapi Koh Liem?

Halaman
123

Berita Terkini