TRIBUNJATENG.COM - Kronologi bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya hingga diselamatkan seekor anjing terjadi di Desa Ban Nong Kham, Thailand.
Dilansir dari Bangkok Post, anjing yang bernama Ping Pong itu menyelamatkan bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya pada Rabu (15/5/2019) lalu.
Dan anjing 'pahlawan' yang menjadi sorotan itu ternyata lumpuh di salah satu kakinya.
• Kakek 70 Tahun Diam-diam Berbuat Mesum Sama Cewek Lebih Muda di Warung, Pasrah Saat Digerebek Polisi
• Hasil dan Klasemen PMCO SEA League 2019 - Bigetron dan Evos Esports Belum Beranjak
• 150 Ekor Anjing Pelacak Disiagakan untuk Amankan Aksi 22 Mei, Hendropriyono Beberkan Kehebatannya
Awalnya, Ping Pong tiba-tiba menggonggong tanpa alasan yang jelas di sebuah kebun singkong.
Hal itu lantas membuat majikannya penasaran dan mendatanginya
Ping Pong kemudian langsung menggali tanah meski salah satu kakinya lumpuh.
Sang majikan pun terkejut melihat Ping Pong menemukan seorang bayi mungil yang dikubur hidup-hidup di kebun singkong itu
Sontak warga sekitar langsung membawa bayi malang itu ke rumah sakit setempat untuk mendapat pertolongan medis
Penemuan Ping Pong inipun menjadi perhatian kepolisian, yang kemudian melacak siapa pelaku yang mengubur bayi tersebut
Tak lama kemudian kasus ini terungkap, bayi itu dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri, seorang remaja berusia 15 tahun.
Walau masih remaja, gadis itu dianggap telah membuang dan berencana membunuh anaknya sendiri.
Gadis itu disebut terpaksa melakukannya karena takut dimarahi orang tuanya karena hamil di luar nikah.
"Sang gadis sekarang sedang ditangani psikolog dan orangtuanya karena sangat ketakutan."
"Dia menyesali perbuatannya, dia mendadak melakukannya karena tak mampu berpikir lagi," ucap seorang polisi, dikutip dari Bangkok Post.
Sosok Ping Pong, anjing berusia 6 tahun yang lumpuh (khaosodenglish.com)
Beruntung, bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri itu selamat setelah ditangani tim dokter.