Untuk melepaskan lilitannya yang kuat, cukup dengan menekuk ekornya.
Selain menekuk ekornya juga bisa menusuk hidungnya misalnya dengan lidi.
“Kalau mengatasi lilitan ular piton cukup ujung ekornya ditekuk supaya lemas atau lobang hidungnya ditusuk lidi, pasti akan lemas. Itu kelemahan ular piton,” kata Oka.
Sementara untuk jenis ular berbisa, biasanya memiliki tingkat bisa yang bervariasi.
Ada yang rendah dan tidak berbahaya bagi manusia, ada yang sedang dan ada pula yang berbisa tinggi.
“Kalau dipatuk ular yang memiliki tingkat bisa menengah biasanya kita akan panas dingin, demam seminggu. Namun tergantung imun tubuh juga."
"Kalau sedang sakit kena gigitan ular lebih baik ke langsung dibawa ke rumah sakit. Saat sehat terkena bisa menengah tidak sampai mengancam nyawa, paling bengkak seminggu,” katanya.
Sementara ular yang beracun seperti king kobra maupun ular hijau ekor merah sangat berbahaya dan menyebabkan kematian.
“Kalau jenis berbisa sepert king kobra, disaat digigit kalau bisa jangan panik karena semakin panik racun semakin dipompa jantung dan semakin cepat kerja racun untuk membunuh,” katanya.
Kalau bisa diusahakan tenang, ikat kuat-kuat di atas daerah yang dipatuk sehingga bisa tidak menyebar ke seluruh tubuh.
Setelah itu, segera bawa ke rumah sakit. (*)
*artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ular Sanca 2,5 Meter Masuk ke Dalam Mobil Warga di Denpasar Ini, Dikenal Memiliki Belitan yang Kuat
• Jedar Tanggapi Cerita Della Perez Soal Penolakan Berfoto Vanesha Prescilla: Cantiknya Gak Natural?
• Warniti Pingsan Berulang Kali Melihat Anaknya Diborgol Polisi
• Mahfud MD Ungkap Prabowo-Sandi Bisa Membalik Menjadi Menang 55 Persen, Bila Hal Ini Terjadi
• Seorang Penyiar Radio Ditangkap karena Sebar Hoaks Kerusuhan 22 Mei, Alasannya Terbawa Emosi