Dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat pasien atau korban mengalami keadaan yang mengancam jiwa.
Sementara itu mewakili pemerintah, Suparmin, S.Sos, MM selaku Sekretaris Kecamatan, mengucapkan terima kasih atas bantuan CSR yang diberikan PLN dan berbagai penyuluhan yang dilaksanakan FK UMS.
Suparmin berharap, ke depan ada kesinambungan atas berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat tersebut dari pihak-pihak terkait termasuk dari PLN.
Dalam sambutannya, Manager UP3 Surakarta, Mundhakir berharap, Program Kampung Sehat bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan menjadi motivasi bagi kampung lain untuk lebih peduli pada kesehatan lingkungan.
"Lingkungan yang bersih, sehat, berdaya menjadi harapan semua warga," ujarnya.
Tidak lupa Mundhakir mengingatkan akan pentingnya K3L bagi masyarakat dalam memanfaatkan listrik PLN.
Pasalnya, hal tersebut pernah terjadi masyarakat di Kalijambe tersengat listrik.
"Kami berharap apabila ada pohon yang dekat dengan jaringan listrik dan jika ada kegiatan warga di sekitar jaringan listrik, seperti memasang atap, mengecat, pembangunan yang dekat dengan jaringan listrik, dihimbau untuk berhati-hati dan waspada, serta memberitahu kepada PLN terdekat. Semua itu, untuk keselamatan warga," tegas Mundhakir.
Tak hanya itu, dalam musim kemarau saat ini, banyak sawah warga kering.
Untuk itu disarankan mempergunakan sumur dalam dengan listrik dari PLN.
"Sudah banyak warga yang mempergunakan listrik PLN untuk sumur dalam. Jadi, silahkan mengajukan ke PLN. Prosesnya sebagaimana pasang baru biasa. Dibandingkan dengan pakai genset solar, bensin maupun gas, mempergunakan PLN lebih mudah, lebih murah, gak pakai ribet," tandasnya.
Mundhakir juga menyampaikan ketentuan PLN, dimana pelanggan yang belum melunasi rekening listrik hingga tanggal 20 langsung diputus.
Ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan SPJBTL yang ditanda tangani pelanggan saat penyambungan. (*)