TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sudah 52 tahun Yayasan Pendidikan Kesatrian 67 Semarang berkiprah di dunia pendidikan.
Dinamika pendidikan yang terjadi secara cepat dan dinamis membuat yayasan ini terus berpacu memajukan dunia pendidikan di Kota Semarang.
Drs. Toto, MM, staf yayasan bidang edukatif mengatakan rasa tanggung jawab dengan perkembangan dunia pendidikan di Kota Semarang diaplikasikan lewat hadirnya dua sekolah yakni SMA Kesatrian 1 dan SMA Kesatrian 2.
SMA Kesatrian 1 beralamat di Jalan Pamularsih No.116, Gisikdrono, Kota Semarang.
Sementara SMA Kesatrian 2 beralamat di Jalan Gajah Raya No.58, Siwalan, Semarang.
“Kedua sekolah tersebut berakreditasi A dengan masing-masing skor 97 dan 94,” ujarnya, Rabu (3/7).
Menurut Toto, kedua sekolah tersebut merupakan piloting dalam hal penerapan Kurikulum 2013 (K13).
Bahkan SMA Kesatrian 1 menjadi model sekolah di Kota Semarang untuk pelaksanaan K13.
"SMA Kesatrian 1 saat ini menjadi eks rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI).
Sementara SMA Kesatrian 2 menjadi rintisan sekolah kategori mandiri (RSKM),” terangnya.
Dua kampus yang ada di Semarang Barat dan Semarang Timur itu merupakan sumbangsih Yayasan Pendidikan Kesatrian 67 Semarang guna menciptakan generasi milenial yang cerdas, berprestasi, berkarakter dan berbudi bekerti.
“Kami memiliki visi bahwa sekolah tersebut bisa mencetak insan cendekia, dan bisa memberi sumbangsih yang besar bagi negara Indonesia,” urainya.
Adapun berbagai prestasi baik akedemik dan non akademik sudah banyak diraih baik oleh SMA Kesatrian 1 dan SMA Kesatrian 2.
Para alumni dua sekolah tersebut telah tersebar di seluruh Indonesia.
Baik yang bekerja di instansi pemerintahan, swasta, atau terjun menekuni bidang wirausaha.