Kota itu dulunya bernama Aphesus (Ephese).
Setelah Islam datang, kemudian berganti nama menjadi Tharsus.
Saat ini disebut Tarse, wilayah yang terletak di Turki.
Negeri itu dipimpin oleh raja zalim bernama Diqyanius.
Ia mengaku dirinya adalah Tuhan.
Ada enam pemuda yang dipercaya Diqyanius menjadi para menteri.
Namun, karena Diqyanius meminta semua rakyat untuk tunduk dan menyembahnya, keenam pemuda itu memilih pergi melarikan diri.
Dalam perjalanan melarikan diri, keenam pemuda tersebut bertemu seorang penggembala kambing.
Mendengar cerita keenam pemuda itu, si penggembala merasa trenyuh sehingga memutuskan untuk ikut.
Jadilah mereka berjumlah tujuh orang.
Sebelum pergi, si penggembala beranjak kemudian kembali diikut seekor anjing.
Melihat anjing, keenamnya kaget.
Mereka berkata satu sama lain mengenahi kekhawatiran jika keberadaan anjing itu nantinya membongkar rahasia.
Mereka pun minta kepada si penggembala supaya anjing itu dihalau saja dengan batu.
Anjing itu melihat kepada Tamlikha dan teman-temannya.