TRIBUNJATENG.COM - Sebuah rekaman CCTV tentang kecelakaan berupa tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.
Sebuah mobil city car terekam kamera menabrak pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan, Senin (1/7/2019) dini hari.
Bukannya berhenti untuk menolong atau memeriksa kondisi korban yang tergeletak, sopir justru tancap gas meninggalkan lokasi.
Korban yang bernama Retnoningtri, warga Slembaran RT 3 RW 3 Serengan, Solo, akhirnya mengembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RS Kasih Ibu.
• 10 Hari Penabrak Retno di Overpass Manahan Solo Belum Tertangkap, Padahal Ada 66 Titik CCTV Canggih
VIRAL: Ini Pesan Terakhir Retno, Korban Meninggal Kecelakaan Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo
• Video Detik-detik Kecelakaan Pemotor Tewas Korban Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo: Itu Ibu Saya
• Video Viral Polisi di Wonogiri Beri Minum Pelaku Curanmor Setelah Kejar-kejaran, Segelas Berdua
• Viral Video Cacing dalam Ikan Makarel Kaleng dari Bazar di Pati, Khoirul Kaget Saat Iris Daging Ikan
Kondisi korban yang mengalami patah kaki kanan terus memburuk hingga meninggal pada Senin malam.
Retno terlihat melaju dari arah Manahan ke Kotabarat, si penabrak datang dari arah sebaliknya.
Dari sisi mana pun merujuk rekaman CCTV, pengemudi mobil terang melanggar UU Lalu Lintas.
Kanit Laka Sat Lantas Polresta Solo, AKP Bambang Subekti, menyatakan mobil yang melaju dari arah Kotabarat ke Manahan itu melebihi batas marka jalan.
Bisa dilihat di rekaman, sebelum kecelakaan terjadi mobil itu sudah melanggar marka berupa dua garis utuh.
Dua garis utuh berarti kendaraan wajib mengambil sebelah kiri jalur rangkap dan tidak diperbolehkan melintasi garis tersebut untuk melewati kendaraan lain.
"Kami masih mencari penabraknya.
Itu sangat tidak terpuji, menabrak lalu lari dari tanggung jawab," katanya melalui telepon kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/7/2019) malam.
Lepas dari persoalan pidana yang menyebabkan kematian seseorang, peristiwa itu di lain sisi betul-betul mengoyak kemanusiaan.
Beberapa netizen bukan hanya kesal karena si penabrak kabur meninggalkan korban.
Mereka juga mempertanyakan rasa kemanusiaan orang-orang di sekitar tempat kejadian saat melihat korban tergeletak tak berdaya setelah dihantam mobil.
Rekaman CCTV menunjukkan ada dua pemotor tanpa pembonceng di lokasi persis saat kecelakaan terjadi.
Keduanya yang berlawanan arah dengan korban terlihat menoleh saat mobil menabrak motor.
Kemudian masing-masing melambatkan laju kendaraan tapi akhirnya justru tarik gas meninggalkan lokasi kecelakaan.
Tidak membantu korban atau menghentikan si penabrak supaya bertanggung jawab.
Apakah kepedulian sosial masyarakat kita sudah hilang?
Dalam rekaman CCTV, juga terekam ada pengendara motor lagi yang datang berlawanan arah dengan korban beberapa detik setelah tabrakan.
Ternyata sama saja, pemotor tanpa pembonceng ini tidak berhenti sama sekali.
Hanya melambatkan laju kendaraan, memperhatikan sejenak kondisi korban kemudian tarik gas.
"Itu kejadiannya sekitar pukul 02.00, Senin 1 Juli dini hari.
Itu ibu mau pulang ke rumah, setelah mengantarkan saya ke Terminal Tirtonadi.
Saya kerja di Kudus, Senin sudah masuk kerja," kata Hari Setiawan, putra korban Retno.
Dia menyebut polisi-lah yang mengantarkan ibunya ke RS Kasih Ibu.
Diperkirakan ada yang melapor kepada aparat ikhwal kecelakaan ini karena lokasinya tidak jauh dari Polresta Solo di Manahan.
"Saya ikhlas ibu pergi.
Tapi saya akan cari si penabrak sampai ketemu," tandas Hari.
Keterangan dari dua pemotor yang berada persis di lokasi saat kecelakaan terjadi sebenarnya akan sangat membantu polisi menemukan si penabrak.
Setidaknya mereka bisa menyebutkan ciri fisik mobil secara lebih detail atau bahkan menghafal nomor pelat kendaraan.
Sehingga pencarian si penabrak tidak akan berlarut-larut sampai lebih dari sepekan. (daniel ari purnomo)
• Gara-gara Celetukan Aria Bima, Semua Narasumber Tertawa, Fahri Hamzah Tampak Kesal
• Misteri Penemuan Potongan Tubuh yang Hangus Mulai Terkuak, Saksi Seribu Persen Yakin Melihatnya
• 19 Tahun jadi Misteri Akhirnya Terkuak, Ini Foto Pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo
• Dewi Okta Peraih Penghargaan Anindya Wiratama Akmil Magelang, Suka Bohong, Orangtua Dibuat Kaget