Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pemandangan tak lazim terdapat di jalan raya arah Stadion Kolopaking, Kelurahan Parakancanggah Banjarnegara, tepatnya di depan Pasar Jagabela.
Dua buah tiang listrik yang masih aktif berdiri kokoh di tengah jalan raya.
Pengendara yang melintasi jalan itu pun harus berusaha menghindari tiang tersebut jika tak ingin menabrak benda itu.
Keberadaan 'togor' di tengah jalan itu tak ayal membuat jalur itu pun menjadi rawan kecelakaan.
• Pengakuan 3 Siswi SMP di Banyumas yang Dibawa Anak Punk Sampai Karawang, Mereka akan Jalani Visum
• Ada Gelar Desa Wisata Unggulan se-Jateng di Kota Semarang, Bisa Cari Referensi Piknik
• Rinto Ajak Istri Kakak Ipar Bercinta karena Suka Ngintip Adegan Ranjang, Lalu Rinto Tewas
• Pengantin Pria Ini Putar Video Perselingkuhan Calon Istrinya di Pesta Pernikahan, Ini Kronologinya
Terlebih, jalur itu termasuk padat lalu lintas kendaraan.
Usut punya usut, Ketua RT 6 RW 9 Kelurahan Parakancanggah Ruli Widianto mengatakan, dulunya, tiang listrik itu berada di tepi jalan saat kondisi jalan masih sempit.
Sejak tiga tahunan lalu, jalan itu dibangun atau dilebarkan oleh pemerintah.
Mestinya, tiang itu digeser atau dipindahkan menyesuaikan kondisi yang telah dilebarkan.
Nyatanya, setelah pembangunan selesai hingga sekarang, tiang listrik itu masih berdiri kokoh di tempatnya.
Tidak diketahui alasan pihak terkait masih mempertahankan tiang itu di tempatnya meski membahayakan pengguna jalan.
"Dulu itu berada di pinggir jalan.
Setelah jalan dilebarkan tiang tidak dipindah.
Jadinya sekarang di tengah jalan,"katanya
Padahal, jalur yang menghubungkan kecamatan Madukara dan kota Banjarnegara itu semakin lama kian ramai lalu lintas kendaraan.
Terutama semenjak jembatan Kenteng Madukara dibangun yang memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
Bahkan, saat malam hari, jalur ini pun masih ramai kendaraan.
Seiring meningkatnya volume kendaraan, kerawanan jalur itu pun bertambah.
Peristiwa demi peristiwa kecelakaan terjadi di tempat itu.
Seingat Ruli, setidaknya telah terjadi lima hingga enam kali insiden kecelakaan yang dipicu keberadaan tiang di tengah jalan itu.
Kondisi pengendara nahas yang menabrak tiang itu beragam.
Mulai dari terluka ringan hingga cukup serius, semisal terkilir, patah tulang hingga tak sadarkan diri yang membuatnya dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit.
Peristiwa terjadi bukan hanya malam hari saat kondisi gelap hingga tiang terlihat samar melainkan juga pada siang hari.
"Ini kan termasuk jalur cepat.
Kendaraan banyak melaju cepat.
Rawan terutama saat papasan mobil, kaget,"katanya
Warga bukannya tinggal diam atas kerawanan jalur di wilayah mereka.
Ruli mengaku sempat menyampaikan keluhan pengguna jalan ke pegawai yang bekerja di lingkungan Pemkab Banjarnegara.
Sayang, hingga sekarang belum ada respon dari pihak terkait.
Di luar itu, peristiwa kecelakaan yang terjadi berulang di jalur tersebut semestinya memantik pihak-pihak terkait untuk turun tangan.
Ruli berharap, pihak terkait segera membongkar atau memindahkan tiang itu ke tempat yang lebih aman.
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:
Sebab, posisinya di tempat sekarang membahayakan para pengguna jalan.
"Ditempatkan di mana yang aman dan tidak membahayakan.
Jadi tidak menyebabkan kecelakaan," harapnya. (khoirul muzakki)
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Kabar Duka Zidane Diumumkan di Laman Resmi Real Madrid
• Dikabarkan Transgender, Abash Pacar Lucinta Luna Bereaksi Saat Diminta Buka Baju
• Nikita Mirzani Geram Dikritik Artis Senior Anwar Fuadi untuk Jaga Etika
• Adian Napitupulu dan Andre Rosiade Saling Tatap Ketika Ditanya Partai Tak Dukung Jokowi Minta Kursi