Rinto Ajak Istri Kakak Ipar Bercinta karena Suka Ngintip Adegan Ranjang, Lalu Rinto Tewas
Dia ditemukan tewas setelah dihabisi oleh kakak iparnya bernama Tamba Tua Nasution (38) pada Jumat
TRIBUNJATENG.COM, PADANG LAWAS - Rinto Harahap tinggal di Desa Mananti, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara.
Dia ditemukan tewas setelah dihabisi oleh kakak iparnya bernama Tamba Tua Nasution (38) pada Jumat (11/7/2019).
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Luka yang diderita Rinto terdapat pada tangan kiri dan ditemukan berada di atas meja.
Selain tangan putus, Rinto Harahap juga mengalami luka robek di leher dan bahu.
• Pengakuan 3 Siswi SMP di Banyumas yang Dibawa Anak Punk Sampai Karawang, Mereka akan Jalani Visum
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Kabar Duka Zidane Diumumkan di Laman Resmi Real Madrid
• Apa Pelaku Tabrak Lari Overpass Manahan Keluarga Polri? Kapolresta Solo: Itu Pendapat Pribadi Anda
• Geger! 13 Adegan Video Mesum Oknum PNS Kecamatan dengan Sekretaris Desa, Punya Istri & Suami
Pembunuhan itu ternyata dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku yang mendalam hingga menyimpan dendam kesumat terhadap korban.
“Tersangka sudah kita amankan, dari pemeriksaan awal motifnya karena sakit hati," kata Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Alexander Piliang, Sabtu (13/7/2019).
"Dari keterangan tersangka, ternyata dirinya kerap diintip (saat berhubungan intim) oleh korban di rumah, sehingga dirinya merasa terhina dan dendam terhadap korban," lanjut Alexander mengatakan.
"Informasi lainnya, korban juga sempat mengajak istri pelaku untuk berhubungan badan, tapi apakah sudah pernah dilakukan, masih sedang diselidiki," sambungnya.
Alexander menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami kasus itu.
Kapolsek juga sudah ditugaskan untuk mengecek apakah pelaku di bawah pengaruh narkoba saat melakukan aksinya membunuh adik ipar hingga meninggal dunia.
Korban dan tersangka memiliki hubungan ipar.
Pembunuhan terjadi di kediaman korban setelah tersangka mendatanginya.
Setelah membunuh korban, tersangka keluar dari kediaman korban dan memberitahukan kepada warga kalau dirinya sudah membunuh adik iparnya.
“Setelah melakukan pembunuhan, tersangka keluar sambil berkata ‘madung hubunuh ia’ (sudah kubunuh dia) dan terus melarikan diri ke belakang rumahnya,” ujar Alexander.