TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Tak hanya warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal yang senang dengan adanya pembangunan jalan pertanian melalui program TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal.
Warga desa tetangga juga memberi apresiasi atas pembangunan itu.
Satu di antaranya adalah Rihanto, perajin tempe asal Desa Gembongdadi.
Menurutnya, sudah puluhan tahun masyarakat menantikan pembangunan jalan tersebut.
Makadam yang sedang dikerjakan sepanjang 1,6 kilometer lebar 3 meter, akan menjadi jalan alternatif Jatimulya menuju Desa Purwahamba dan Jatibogor.
“Walaupun desa saya tidak dibangun saya tetap mengucapkan terima kasih sebagai warga satu kecamatan, terlebih tempe buatan saya banyak pesanan melalui Babinsa Jatimulya,” ucapnya, Jumat (19/7/2019).
Sebelumnya pesanan hanya berkisar dari lingkungannya sendiri atau desa tetangga lainnya yaitu Harjasari, Karangmulya dan Dukuh Cempaka.
Dengan banyaknya anggota Satgas TMMD yang menginap di rumah-rumah penduduk, kini Rihanto mendapatkan banyak pesanan dari ibu-ibu Jatimulya, sehingga wilayah tersebut menjadi tempat pemasaran baru baginya.
Ditanya omset dengan pesanan sekarang, dirinya mengaku antara Rp 150 ribu hingga Rp 80 ribu, naik dibanding sebelumnya yang berkisar Rp 100 ribu. (*)