"Kamu harus enggak boleh diterusin. Kmau harus coba gimana lawan itu semua," demikian adalah nasehat Ashanty.
Saat itu Ashanty tidak mau terlalu keras, mengingat ayah Millen adalah sosok yang tegas.
"Daripada dia salah langkah, aku berusaha ngedengerin cerita-cerita dia. Walaupun pas dia beranjak SMA, aku tuh geleng-geleng kepala. Tapi aku enggak bisa ngomong apa-apa. Karena dia merasa berada di badan seorang lelaki, tapi dia itu perempuan," cerita Ashanty.
Ashanty sendiri sempat bingung saat memilihkan pekerjaan untuk Millen. Millen selalu menolk saat diberi pekerjaan lelaki.
Akhirnya Ashanty membiarkan Millendaru menekuni dunia design dan make up.
Namun lambat laun, Ashanty menjadi orang yang mulai tidak dipercaya Millendaru.
"Makin dia ke sini, aku udah bukan menjadi orang yang dia percaya. Aku mungkin terlalu banyak marah karena melihat lingkungannya, aku lihat teman-temannya. Dia jadi enggak nyaman sama aku," cerita Ashanty.
Pada akhirnya Ashanty memilih lepas tangan.
"Mendengar curhatan dia dengan kondisi yang tidak aku enggak bisa terima. Itu hal sulit. Aku enggak bisa melawan pikiran Millendaru yang merasa tubuhnya di tubuh yang salah," cerita Ashanty.
Ashanty mengaku sudah mencoba membimbing Millendaru.
"Ya aku sudah berusaha. Ya aku harus kembaliiin dia ke orangtuanya. Dan orangtuanya juga udah enggak didengar," tukas Ashanty.
Dari mulai menasehati, kecewa, menangis, hingga Ashanty ingin mencoba untuk tidak peduli dengan Millendaru.
"Tapi bagaimanapun kita enggak mungkin ninggalin dia," jelasnya. (tribunjateng.com/jen)
• BREAKING NEWS: Pemuda Ngaliyan Tewas Tergilas Kereta Api Setelah Tertidur di Atas Rel di Kaliwungu
• Seorang Pemuda Perkosa Nenek Berusia 74 Tahun, saat Datangi Rumah Korban Ditemani Istri
• Ini Alasan Presenter Astrid Tiar Marah Pertanyakan Moral Rey Utami Soal Video Ikan Asin