TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Adanya kedekatan diakui warga setempat antara pelaku tebas leher yang mengakibatkan kerongkongan pengantin baru, putus, di Dukuh Penpen Desa Mendelem Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, dengan istri korban.
Warga pun tak menyangka 17 hari setelah hingar-bingar pernikahan, korban bernama Aldi (25) dengan sang istri Lastri (20), berujung pada tindakan keji yang menyebabkan Aldi meninggal.
Ketua RT 02 RW 01 Desa Mendelam, Tarmidi menuturkan, warga tahu pelaku dan istri korban dekat.
• Penyebab Wanita Ini Lari Tanpa Busana di Kawasan UMS Solo Akhirnya Terungkap, Bukan Diperkosa
• Pengamat Otomotif dan Youtuber Ridwan Hanif Kritik Mobil Esemka: Prosesnya Kok Tertutup?
• Guru Besar Arkeologi UGM: Pernyataan Ridwan Saidi Tidak Ada Sumber dan Bukti Fisiknya
• Hoaks Atraksi Pagar Nusa Purbalingga Sebabkan 1 Korban Meninggal, Ini Klarifikasi Mukhlis
“Kalau saling suka atau pacaran kami tidak begitu paham.
Kami kenal Lastri dan Arifin pelaku pembunuhan karena mereka warga desa sini,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/9/2019).
Tarmidi tak menyangka perbuatan tersebut dilakukan oleh Arifin, yang dikenal dengan sosok pendiam.
“Sebelumnya Arifin juga biasa saja melakukan aktivitas seperti pemuda desa lainnya.
Kalau korban pendatang karena pernikahannya.
Baru tinggal di sini kurang lebih dua pekan setelah menikah,” paparnya.
Hal mengejutkan lainnya diterangkan orangtua pelaku.
Dimana Arifin sering mengancam sang Ibu menggunakan golok.
“Baru-baru ini ia selalu memegang golok saat di rumah.
Saya sempat melarangnya, namun justru saya diancam.
Anak saya bilang jangan ikut campur apalagi menyembunyikan golok.
Kalau tidak mau dibacok,” papar Mariah ibu pelaku.
Seusai kejadian Mariah menjumpai anaknya di rumah.
Dia pun terkejut karena golok tersebut sudah bersimbah darah.
“Tetangga bilang anak saya melakukan pembunuhan.
Saat itu saya sedang di warung.
Awalnya saya tidak begitu percaya.
Namun saat saya pulang Arifin sedang mencuci golok yang bersimbah darah.
Saya tidak berani bertanya apa-apa.
Secara tiba-tiba anak saya mengacungkan golok ke saya.
Saya hanya bisa diam karena takut,” imbuhnya.
Kasno ayah pelaku menambahkan, anaknya dibawa pihak berwajib dan warga pada siang hari.
Pihak keluarga juga menyerahkan segala sesuatunya ke polisi.
“Kami pasrah, kalau anak saya dihukum silakan.
Dia memang telah melakukan pembunuhan.
Kami serahkan semuanya ke pihak berwajib,” tambahnya.
Taripah (51) warga Desa Mendelam, satu di antara saksi mata, mengatakan, sebelum terjadi pembunuhan korban sedang duduk di atas batu menunggu sang istri mencuci di sungai.
“Saya juga sedang mencuci bersama istrinya.
Saat suaminya bermain telepon genggam, pelaku datang dari belakang.
Tiba-tiba menebas leher korban menggunakan parang,” jelasnya.
Melihat suaminya terkena senjata tajam di bagian leher, sang istri berteriak histeris.
“Namun saya menariknya dan saya bawa kabur melewati sawah.
Saya sempat melihat pelaku mencabut golok dari leher korban.
Bahkan, saat darah keluar pelaku terus menatap wajah korban,” jelas Taripah.
Taripah mengaku kenal dengan pelaku yang merupakan tetangga desa dari istri korban.
“Kalau kedekatan pelaku dan istri korban saya belum begitu tahu.
Kalau korban merupakan pendatang di desa kami.
Ia juga baru menikah 17 hari lalu,” paparnya.
Sahri, Ketua RW 02 RT 01 Desa Mendelem menuturkan, seusai melakukan pembunuhan Arifin sempat pulang ke rumah.
“Ia sempat meronta saat ditangkap.
Kami juga heran mengapa Arifin bisa berubah.
Padahal ia pemuda pendiam,” imbuhnya.
Kapolsek Belik, Iptu Trino W, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com di kantornya, menerangkan, pelaku melakukan perbuatannya sekitar pukul 10.00.
“Luka tebas di leher korban mencapai 20 sentimeter.
Bahkan kerongkongan korban putus.
Kondisi itu membuat korban tak tertolong,” ucap Iptu Trino.
Kapolsek Belik menambahkan, korban sudah dimakamkan setelah kejadian.
Sementara pelaku diamankan ke Polres Pemalang. (Budi Susanto)
• KEJI: Gadis Suku Baduy Ini Dibunuh dan Terus Disetubuhi Walau Sudah Meninggal
• Tak Ada Titik Temu dengan KPAI, PB Djarum Tiadakan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis
• AKP Ben Aras Tak Menduga Saat Razia Operasi Patuh Ada Emak-emak Nyanyikan Lagu Rhoma Irama
• Puasa Tasua dan Asyura, Besok Senin dan Selasa 9-10 September, Berikut Bacaan Niat Lengkap Artinya