Guru Besar Arkeologi UGM: Pernyataan Ridwan Saidi Tidak Ada Sumber dan Bukti Fisiknya

Penulis: Moch Saifudin
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar Arkeologi/FIB Universitas Gajah Mada, Prof Dr Inajati Adrisijanti di Hotel Amantis Demak.

"Justru saya bertanya, jika Ridwan Saidi di sini maka kita bisa tanya," ucapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Demak, Fahrudin Bisri Slamet, tegas meminta Ridwan Saidi membuktikan data terkait pernyataannya yang menyebut Raden Fatah dan Sultan Trenggono seorang yahudi.

Ia menjelaskan, saat orang bicara harus bisa membuktikan data dan faktanya.

"Artinya, Ridwan Saidi ngomong seperti itu data dan faktanya seperti apa?

Kemudian nanti kita bandingkan datanya.

Jadi apakah Ridwan Saidi hanya bikin isu saja atau memang punya data dan faktanya," jelasnya.

Slamet mengatakan sebagai warga Demak, merasa tidak terima dengan pernyataan Ridwan Saidi yang menyebut Raden Fatah dan Raden Trenggono sebagai seorang yahudi.

Ia meminta kepada Ridwan Saidi untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya terkait sejarah Demak tersebut.

Terkait warga Demak yang ingin membawa pernyataan Ridwan Saidi ke ranah hukum, Slamet men-support atas tindakan tersebut.

"Setiap orang harus bisa mempertanggungjawabkan setiap omongannya.

Ini sekaligus pembelajaran bagi tokoh tau budayawan, agar tidak asal ngomong saja.

Akan tetapi bisa mempertanggungjawabkan sebagai tokoh/jabatan yang disandangnya," jelasnya.

Dua hari sebelumnya, Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)  Kabupaten Demak mendesak Ridwan Saidi memberikan klarifikasi.

Belasan mahasiswa PMII Demak menggelar aksi di Alun-alun Kabupaten Demak menyikapi pernyataan Ridwan Saidi tersebut.

"Kami masyarakat Demak mendesak Ridwan Saidi untuk memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya yang menyebut Sultan Fatah dan Sultan Trenggono Yahudi," jelas koordinator lapangan aksi, Subro, Rabu (4/9/2019).

Halaman
123

Berita Terkini