Sering Diam, Pria di Jepara Ditemukan Tergantung di Pohon Klayu, Terungkap Masalah yang Dihadapinya

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria ditemukan tewas tergantung di pohon klayu di Dukuh Bojong, Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara, Jumat (4/10/2019).

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Seorang pria ditemukan tewas tergantung di pohon klayu di Dukuh Bojong, Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara, Jumat (4/10/2019).

Pertama kali, warga yang menemukan pria gantung diri itu.

Kapolsek Jepara Kota, AKP I DG Mahendra mengatakan, seorang warga bernama Mustakim (36) yang pertama menemukan jasad lelaki yang tergantung di pohon.

Saat itu dia tengah mengajak sang anak untuk menikmati udara segar pagi.

"Saat itu, dia (Mustakim) menyadari ternyata ada jasad seorang lelaki yang tergantung menggunakan sarung di pohon klayu," ujarnya.

Setelah itu, kata Mahendra, Mustakim bilang ke warga sekitar, sampai kemudian dilaporkan ke Polsek Jepara Kota.

"Setelah mendapat laporan, kami beserta anggota langsung datang ke lokasi," kata Mahendra.

Ternyata lelaki nahas itu merupakan warga desa setempat.

Dia bernama Sulkan, usianya sekitar 38 tahun.

"Kalau dari keterangan pamannya, Sulkan itu pendiam.

Susah diajak komunikasi.

Dia juga ditinggal istrinya 5 bulan yang lalu karena sudah tidak harmonis lagi," katanya.

Mahendra melanjutkan, setelah jasad lelaki itu dievakuasi, dokter dari Puskesmas Jepara memeriksanya.

Tidak ditemukan kondisi mencurigakan di jasad itu. Hanya, terdapat bekas jeratan di leher. (*)

Berita Terkini