TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Terkait kegiatan Musda FPI Jateng, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta warga Kota Tegal, tetap menjaga kondusifitas dan tidak terpengaruh.
Hal itu Dedy Yon sampaikan di hadapan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) se Kota Tegal, di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Senin (28/10/2019).
Meski kegiatan tersebut berada di Kabupaten Tegal, Dedy Yon tidak ingin ada tindakan gegabah yang dilakukan warga Kota Tegal.
"Musda FPI kan diadakan bukan Kota Tegal, tapi di Kabupaten Tegal. Tetapi karena wilayahnya berdekatan, maka Ormas dan OKP di Kota Tegal harus bisa jaga sikap. Tentunya, jangan sampai ada tindakan yang tidak diinginkan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dedy Yon berharap, Ormas dan OKP di Kota Tegal bisa saling menjaga, menghormati, dan mencintai.
Ia meminta semuanya untuk tetap kondusif.
Tapi jika ada yang ingin memecah belah NKRI, menurut Dedy Yon, maka perlu diberi penegasan.
"Apabila membahayakan bagi bangsa dan negeri, ini harus dibinasakan. Tapi saya yakin di Kota Tegal akan terus harmonis," katanya.
Sementara Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah mengatakan, media sosial banyak membincangkan mengenai Musda FPI Jateng, baik di Facebook, Twitter, dan sebagainya.
AKBP Rondhijah berharap, Ormas di Kota Tegal tetap bisa menjalin persatuan, kesatuan, dan kebersamaan.
"Siapapun dia, masuk Ormas apapun, dan apapun yang diyakini, kami berharap semua tetap aman. Ormas dibentuk supaya kumpulan di dalamnya merasa aman," katanya. (fba)