TRIBUNJATENG.COM- Lem Aibon kerap disalahgunakan oleh anak muda, anak jalanan atau anak punk.
Lem perekat serbaguna ini sering disalahgunakan untuk mendapatkan sensasi 'high' atau mabuk. Padahal menghirup uap lem sangat berbahaya.
Melansir dari klikdokter.com, Lem aibon mengandung senyawa toluene yang biasa dalam industri digunakan sebagai lem, bahan baku cat, tinta, penghapus make up ataupun sejumlah produk kimiawi.
Lem aibon menghasilkan bau yang mirip seperti thinner, sehingga sering disalah gunakan.
Toluene bersifat mudah dilarutkan dan sangat mudah terbakar.
Lem aibon bisa masuk kedalam tubuh melalui berbagai cara, bisa melalui inhalasi atau kontak langsung dengan kulit.
Ketika masuk kedalam tubuh maka zat ini bisa mempengaruhi berbagai sistem organ. Sistem saraf pusat, atau otak merupakan salah satu organ yang terpengaruh.
Menghirup aibon bisa mengakibat pusing, halusinasi hingga mengakibatkan kehilangan kesadaran.
Kondisi lainnya bisa mengakibatkan mual muntah, iritasi, bahkan kematian. Pada penggunaan jangka panjang bisa mengakibatkan tuli, kulit kering.
Bila menemukan kasus demikian, maka yang pertama Anda harus berikan ruang untuk paparan udara bersih bagi pasien.
Pada pasien yang menerlan maka bisa dilakukan pencucian mulut, begitupun bila terkena kulit.
Anda harus banyak mengalihkan kegiatan dengan hal yang lebih positif supaya terhindar dari keinginan untuk menggunakan senyawa kimia tertentu untuk rekreasi.
Efek yang diberikan senyawa kimia tersebut justru bisa membahayakan kesehatan.
• Letakkan Kamera Tersembunyi di Dalam Bra, Wanita Ini Terkejut Melihat ke Mana Arah Mata Para Pria
• Mobil Sedan Accord Misterius di Plombokan Semarang, Polisi Temukan Miras Oplosan dan Pakaian Wanita
• Video Geger Anak Bunuh Ayah Kandung di Tegal
Dikutip dari Kidshealth.org, efek jangka pendek yang dirasakan saat menghirup uap solven meliputi gejala-gejala sebagai berikut:
1. Mual-muntah
2. Halusinasi
3. Mati rasa atau hilang kesadaran
4. Susah bicara atau cadel
5. Kehilangan koordinasi gerak tubuh.
6. Denyut jantung meningkat