Alasan Penyelenggara Konser MLTR Diminta Koordinasi dengan Imigrasi, Ini Kata Kepala Kantor Imigrasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Imigrasi Kota Semarang lakukan koordinasi Tim Pora di hotel Pandanaran, Rabu (6/11/2019).

Penyelenggara Konser MLTR Diminta Koordinasi dengan Imigrasi

Pelaksanaan konser MLTR perlu koordinasi dengan Kantor Imigrasi Semarang. Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Semarang, Ma'mum, menuturkan,mendatangkan artis asing perlu dilakukan seleksi dari tim pengawasan artis asing (TP2A) di bawah koordinasi Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah.

"Mekanismenya kami rapat bersama dengan seluruh stakeholder yang menangani tentang TP2A. Kalau sudah komplet perizinannya, pertunjukan itu baru bisa dilaksanakan, " jelasnya di tengah kegiatan koordinasi Tim Pora di Hotel Pandanaran, Rabu (6/11).

Dikatakannya, mekanisme tersebut seharusnya dipenuhi oleh penyelenggara sebelum dilaksanakan konser. Namun hinga saat ini belum ada koordinasi lebih lanjut terkait pelaksanaan konser.

"Kesbangpol belum mengundang kami dan teman-tempat lain untuk melakukan rapat TP2A, " tutur dia.

Dapat Dibatalkan

Ma'mum menegaskan jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi, maka secara administrasi dan hukum konser tersebut dapat dibatalkan."Karena kita negara hukum kalau tidak ada izinnya bisa dihentikan, " ujarnya.

Sementara itu, CEO Maxima Production selaku co-promotor Konser MLTR Live In Semarang 2019, Marsheilla Setiabudhi, mengungkapkan, proses perizinan konser grup band bergenre Pop Rock asal Denmark, Michael Learns to Rock (MLTR) sedang diurus.

"Semua perizinan sedang diproses. Saat ini sedang diproses visa kerja di Kemenaker," ungkap Marsheilla.

Ditegaskannya, pihak penyelenggara mengurus segala hal sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah. "Semua perzjinan sudah berjalan sesuai prosedur," tegasnya.

Sebelumnya saat Pers Conference beberapa hari yang lalu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengimbau penyelenggara untuk mempersiapkan konser tersebut secara baik dan matang, seperti imigrasi, izin keramaian, dan sebagainya. Sehingga, konser dapat berjalan dengan lancar. (rtp/eyf)

Berita Terkini