Tagar Pak Nadiem Trending Twitter Jelang Hari Guru, Kenapa?

Penulis: Ardianti WS
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tagar Pak Nadiem Trending Twitter Jelang Hari Guru, Kenapa?

TRIBUNJATENG.COM- Tagar Pak Nadiem mendadak trending twitter hari ini menjelang peringatan hari guru nasional, Sabtu (23/11/19).

Ribuan cuitan menggunakan tagar pak Nadiem jelang peringatan hari guru.

Berikut cuitan netizen:

@dhitaakadew: Ya nangis Terima kasih Pak Nadiem, tiap kalimatnya sangat amat mewakili keresahan selama ini.

@muhammmadenggar: Sbg seorg pengajar, aku tersanjung dgn pidato pak Nadiem. Terkesan jelas, lugas & berterus terang apa adanya. Trigger yg plg tpt menyadarkan & merangkul oranglain, para guru utk mau bergerak bersama, memantikkan asa, mendidik para calon pemimpin bangsa, menuju masa depan IDN 2045

@jembercoret: seluruh keresahan selama hampir 10th mengajar terwakili semua disini. Terimakasih, Pak Nadiem.

@mokhamad__: Asa pendidikan indonesia untuk terus maju berkembang dan merdeka, salut Pak Nadiem.

@ariefbudiawan7: Titip anak2ku nggih pak Nadiem & bapak ibu guru...
Bawa Hammas & Alle ke masa kejayaan bangsa Indonesia lewat proses belajar yang benar.

@rasa_matcha: Salut dah ama Pak Nadiem ,karna memberikan kebebasan untuk guru mengajar dn tdk dikekang oleh kurikulum.

@Denny_is90: Membaca pidato mas, eh, Pak Nadiem di hari Guru. Sangat2 membuka hati dan pikiran. Dan menyulutkan api optimistisme dalam dunia pendidikan. Maju terus mas...eh, pak.

Sebelumnya, beredar naskah pidato Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim menjalang peringatan hari guru nasional.

Banyak netizen yang memuji isi pidato Nadiem Makarim.

Teks pidato tersebut akan dibacakan pada upacara peringatan hari guru nasional besok, Minggu (25/11/19).

Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Dapat Gaji 3,2 Miliar per Bulan, Ini Tugas dan Kewenangannya

Viral Toko Roti Tous Les Jours Larang Buat Tulisan Natal dan Imlek, Ini Klarifikasinya

Klasemen Liga Spanyol Terbaru Setelah Levante Kalahkan Mallorca, Barcelona dan Madrid Posisi Berapa?

Nadiem mengaku bahwa pidato yang ia sampaikan buakn kata-kata yang pebuh retorik.

dalam pidatonya, Nadiem mengaku bahwa guru merupakan tugas mulia dan tersulit.

Menurut Nadiem, guru di Indonesia ditugasi membentuk masa depan bangsa namun lebih sering diberi aturan dibanding pertolongan.

Nadiem mengatakan banyak guru yang terbebani oleh aturan administrasi dibandingkan harus mengajar.

maka, Nadiem meminta para guru untuk lebih banyak mengajak siswa ke luar sekolah, berdiskusi dan mengadakan bakti sosial.

Berikut isi pidato Nadiem Makarim.

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nadiem Anwar Makarim. (*)

BERITA LENGKAP : Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina hingga Penolak Diminta Mundur

Marwan Batubara Sebut Ahok Tak Layak Jadi Bos BUMN, Ali Ngabalin: Kamu Nyinyir Banget Sih

Disebut Dzalim Loloskan Mulan Jameela yang Kalah Suara di DPR, Fadli Zon Langsung Gelagapan

Berita Terkini