TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bus Garuda Mas terbakar di Jalan Majapahit, Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Semarang, Minggu (29/12/2019) dini hari.
Seorang saksi, Yudo (53), merupakan satpam di CV Sumber Harapan dekat lokasi kejadian, yang melihat peristiwa satu unit bus PO Garuda Mas tujuan Jakarta-Purwodadi terbakar, menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 01.45 WIB.
Dikatakan, bus terbakar tepat di depan kantor tempat ia bekerja.
"Itu busnya dari arah Jakarta mau masuk Purwodadi. Terbakar pas di depan situ, ini spanduk SH sampai rusak, tanaman sampai layu, dan kaca sedikit pecah. Ini dampak panas api tadi," ujarnya.
Ia menyebut, peristiwa terbakarnya bus cukup cepat.
Ia mengaku saat mengetahui bus terbakar, dirinya lantas melaporkan kepada pihak pemadam kebakaran dengan mengendarai motor.
"Selang beberapa waktu saya laporkan kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran datang. Api berhasil dipadamkan sekira setengah jam setelah peristiwa terjadi," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, Yudo menyebut tidak ada korban jiwa.
Dijelaskannya, para penumpang, sopir, dan crew bus telah turun dari bus sebelum kebakaran terjadi.
"Tidak ada korban jiwa. Saat bus berhenti di depan sini, lampu bus mati semua lalu keluar asap. Penumpang langsung turun semua. Selang 20 menit setelah itu baru bus terbakar. Itu cepat sekali," jelasnya.
• Cerita Penumpang Bus Garuda Mas Terbakar di Semarang, Terasa Panas Lalu Ada Percikan Api di Atap
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti penyebab peristiwa nahas itu.
Sementara para penumpang sudah dialihkan ke bus pengganti dan bus sudah diderak.
"Pagi ini bus sudah diderek," ungkapnya. (idy)