TRIBUNJATENG.COM - Berikut tradisi perayaan tahun baru di Korea Selatan.
Tak hanya memeriahkan tahun baru dengan pesta kembang api, di Korea Selatan ada beberapa tradisi tahun baru.
Biasanya, suhu di Korea Selatan mencapai titik terendah musik di dingin saat Desember dan Januari.
Ini tradisi perayaan tahun baru di Korea Selatan:
1. Lonceng Tahun Baru di Bosingak Bell Pavilion
Sebelum memasuki tahun baru tepatnya tanggal 31 Desember, biasanya pengunjung datang ke Bosingak Bell Pavilion.
Bosingak Bell Pavilion terletak di Jongno, Seoul, Korea Selatan.
Pengunjung yang datang bisa menantikan dibunyikannya lonceng di Bosingak Bell Pavilion.
Bosingak sendiri merupakan menara lonceng yang sudah ada sejak masa Dinasti Joseon (1392-1910).
Di masa itu, lonceng dibunyikan dua kali sehari sebagai penanda waktu dan penutupan gerbang kota.
Pada malam pergantian tahun, lonceng akan dibunyikan selama 33 kali.
Perayaan ini juga diiringi dengan pesta kembang api.
2. Melihat Matahari Terbit di Tahun Baru
Tradisi selanjutnya adalah pergi ke daeran pesisir timur untuk menyaksikan matahari terbit.
Menurut kepercayaan, melihat matahari terbit di tahun baru adalah wujud tradisi untuk berdoa meminta kesehatan dan rezeki di tahun baru.