9 tahun kemudian, Risa kembali ke rumah masa kecilnya bersama Elly dan adik perempuannya yang bernama Riri.
Karena Elly akan dinas ke luar kota, Risa, Riri dan sepupu mereka, Andri ditugaskan untuk menemani nenek hingga pengasuh datang.
Saat Riri sedang bermain, ia menemukan sebuah sisir di pohon beringin.
Pohon tersebut sebelumnya ditampilkan sebagai satu-satunya tempat yang ditakuti Janshen, Peter, dan William.
Mereka mengingatkan Risa untuk tidak pergi ke sana.
Malamnya, seorang perempuan bernama Asih mengaku pengasuh yang dipanggil.
Risa merasa ada yang aneh karena Asih langsung tertarik pada Riri.
Risa menyadari bahwa Asih adalah hantu karena Andri tidak bisa melihat wujudnya.
Seiring berjalannya waktu, Asih memunculkan banyak kejadian gaib hingga akhirnya berhasil menculik Riri.
Asih juga menyerang nenek dan Andri hingga keduanya tidak sadarkan diri.
Putus asa, Risa memberitahukan hal ini kepada Elly lewat telepon.
Ia mengenang kemampuannya untuk melihat Janshen, Peter dan William dengan memainkan sajak anak Sunda yang dulu sering mereka nyanyikan.
Ketiganya menuntun Risa ke alam gaib di mana Asih membawa Riri.
Di saat uang sama, Elly datang bersama Asep.
Dengan menyentuh sisir Asih, Asep mengetahui latar belakang Asih sebagai seorang wanita yang bunuh diri setelah membunuh bayinya.