Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Sabtu Malam, Warga Boyolali Diimbau Waspada Hujan Abu

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Gunung Merapi kembali meletus pada Minggu (17/11/2019) siang pukul 10.46 WIB dengan tinggi kolom 1000 meter.

Gunung Merapi pada Sabtu (04/01/2020) pukul 20.36 WIB mengeluarkan awan panas guguran. Hujan abu tipis di sekitar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Gunung Merapi pada Sabtu (04/01/2020) pukul 20.36 WIB mengeluarkan awan panas guguran.

Awan panas tidak terpantau secara visual karena cuaca berkabut.

Saat dikonfirmasi, Petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang Lasiman membenarkan telah terjadi awan panas guguran.

"Iya betul, (terjadi awan panas guguran)," ujar Petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman saat dihubungi melalui WhatsApp (WA), Sabtu (04/01/2020).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta awan panas guguran terjadi pada pukul 20.36 WIB.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max 55 mm dan durasi kurang lebih 105 detik.

Awan panas tidak terpantau secara visual karena cuaca berkabut.

Awan panas guguran ini menyebabkan hujan abu tipis di sekitar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.

Hal ini sesuai dengan laporan di akun twitter resmi BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG.

Melalui akun twitternya BPPTKG Yogyakarta menulis:

"Awan panas ini dilaporkan menimbulkan hujan abu tipis di sekitar Cepogo, Boyolali. Masyarakat dihimbau mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik" Sampai dengan saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sabtu Malam, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran"

Berita Terkini