TRIBUNJATENG.COM, SURAKARTA - Dalam rangka membekali pengetahuan dan keterampilan profesi Public Relations (PR) atau Humas di era Revolusi Industri 4.0, Fakultas Ekonomi Unisri menyelenggarakan kegiatan kuliah dosen tenaga ahli.
Menghadirkan narasumber Dr Rini Darmastuti, dosen Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Sabtu (3/1/2020) .
Dosen pengampu mata kuliah PR, Dr MD Rahadiniselaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan kegiatan wajib diikuti para mahasiswa yang menempuh mata kuliah PR.
" Ada 70 mahasiswa yang mengikuti kuliah dosen tenaga ahli, baik dari prodi manajemen dan akuntansi," ungkapnya.
Dalam paparannya, Rini Darmastuti menjelaskan dalam era revolusi industri 4.0 profesi PR masih dibutuhkan karena tidak bisa digantikan dengan robot.
Namun, tantangan yang dihadapi cukup berat.
"Di era digital ini, setiap orang bisa menjadi pembawa berita. Bisa menjadi PR. Berita tidak hanya tersebar melalui media konvensional saja. Dengan cepat bisa tersebar viral melalui media sosial. Namun sayang tidak banyak masyarakat yang tahu dan bisa membedakan mana berita yang benar. Mana berita yang hoaks. Dengan mudah meng-share berita yang diterima tanpa mengkajinya lebih dahulu," paparnya.
Padahal, begitu berita yang terlanjur dishare, tidak bisa langsung dihapus.
Harus dilakukan klarifikasi secara pelan-pelan yang diikuti dengan tindakan edukasi.
"Dalam situasi seperti itu, bila PR ingin tetap eksis, PR dituntut kreatif dan terus mau belajar. Kompetensi humas itu unik. Kombinasi antara intuisi, nalar, empati, emosi dan kreatifitas yang tiada terbatas," tandasnya. (*)