Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM- Tagar Ponari trending Twitter hari ini , Jumat (17/1/20).
Sebanyak ribuan cuitan menggunakan tagar Ponari.
Berikut cuitan netizen:
@OrangSantuy: Ponari dukun cilik yang kesamblet Geledek bisa nyembuhin berbagai macam penyakit sampai viral banget di masa itu. untung nih anak kagak jadi youtuber, bisa nyaingin si atta gledek tuh klo jadi.
@Hilarius__Ari: Anak-anak jaman sekarang mah gak tau siapa itu Ponari. Ponari dan batu ajaibnya, betapa legendnya ini orang waktu aku masih SD.
@SUSI_AJ1406: Ponari lamaran jomblo pd heboh. Ya mau gimn lg donk? Salah sendiri. Klian sibuk ngurusin idup Ponari ma batunya smp2 klian lupa cari jodoh. Smtr Ponari selangkah lbh maju. Ya nikah lah dia. Selamat baper wahay jomblo2 yg galau. Huahahahahaha
@MeganKrist3: The power of famous.. Ponari samawa. Lancar sampe hari H nggih
Sebelumnya, Ponari tahun 2009 sempat viral lantaran ia memiliki batu ajaibnya.
• Ika Kaget Mobil Innova Reborn Milik Suaminya Raib di Halaman Rumah
• Detik-detik Rekaman CCTV Oknum Anggota DPRD Ciamis dan Istrinya Saling Serang
• Panglima Langit Panggil Sosok Ratu yang Diduga di Tubuh Teddy dan Ungkap Rahasia Suami Lina
• Wilayah Paling Terpencil di Samudera Pasifik, Manusia Terdekat Adalah Astronot di ISS
Konon batu ajaib milik bocah asal Jombang, Jawa Timur itu bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Dilansir Tribun Jatim, batu ajaib itu didapat Ponari secara tak sengaja saat sedang bermain di tengah hujan deras.
Kabar kemampuan Ponari muncul ketika bocah yang dulu berusia 8 tahun itu mencelupkan batunya ke air minum tetangga yang sakit.
Setelah menenggak air tersebut, tetangga Ponari langsung sembuh.
Sejak saat itu, banyak orang berbondong-bondong mendatangi rumah Ponari untuk berobat.
Kini, Ponari sudah tumbuh dewasa dan ia melamar kekasihnya.
Melalui akun Facebook Aminatuz Zuroh, kekasih Ponari mengunggah sebuah beberapa foto saat lamaran.
Foto tersebut diunggah pada 11 januari 2020.
Tampak acara tersebut begitu sederhana.
Ponari mengenakan kemeja batik ungu,
Sementara calon istrinya mengenakan kebaya warna merah jambu.
Tiga buah foto ia unggah yang menampilkan proses acara lamaran tersebut.
Dua foto menggambarkan potret momen ketika Ponari memberikan cincin serta menunjukkan bahwa keduanya telah melakukan tukar cincin.
Keterkenalan Ponari
Suatu hari, ia mendatangi tetangganya yang sedang sakit.
Kala itu, ia membawa batu yang semula telah dibuang neneknya itu.
Ponari mencelupkan batu tersebut ke air dan diminum oleh tetangga yang sakit itu.
Entah mengapa, tetangga itu langsung sembuh dari penyakitnya.
Kabar tersebut langsung menjalar ke seluruh daerah hingga akhirnya banyak warga yang berbondong-bondong datang ke rumah Ponari untuk berobat.
Selang beberapa bulan kemudian, Ponari membuka praktik pengobatan dan mematok kontribusi tiket bagi pasien sebesar Rp 5.000,-.
Sayangnya, beberapa waktu kemudian praktik itu ditutup karena ada warga yang tewas di sekitar rumah Ponari.
Dua orang pasien dan dua orang pedagang asongan meninggal diduga karena kelelahan.
Para pemerhati hak anak juga meminta supaya Ponari tidak dieksploitasi.
Mereka meminta Ponari dibiarkan untuk sekolah dan bermain layaknya anak pada umumnya.
Namun, penutupan ini hanya bersifat sementara.
Beberapa bulan kemudian, praktek pengobatan dibuka kembali.
Berkat praktik pengobatan, Ponari pun berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang kemudian ia gunakan untuk membangun rumah.
Ia juga diketahui membeli sawah seluas 5 hektare dan membangun musala di dekat rumahnya.
Kisah Hidup Ponari setelah terkenal
Semua orang ingin terkenal.
Namun, beda halnya dengan Ponari.
Dia mengungkapkan bahwa kehidupannya sekarang jauh lebih baik.
Meski sekarang, dia bukan siapa-siapa seperti saat terkenal.
Ponari mengaku hidupnya kini lebih tenang.
Meski pasiennya tidak sebanyak dulu, tapi ia mengaku hidupnya kini menjadi lebih baik. (*)
• Wilayah Paling Terpencil di Samudera Pasifik, Manusia Terdekat Adalah Astronot di ISS
• Rekrut Hulk, PSIS Kini Punya 27 Pemain, Inilah Sosoknya
• Setelah Membunuh, Zuraida Hanum Sempat Tidur di Samping Jasad Hakim Jamaluddin Selama 2 Jam