TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Kawanan monyet merusak tanaman ladang milik petani di lereng Gunung Merbabu.
Salah satunya terjadi di Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali.
Relawan Base Camp Rempala, Heri Setyawan mengatakan, kawanan monyet itu menyerang tanaman di ladang milik warga.
• Polemik Penghinaan Kodok, Mantan Jubir Gus Dur Mengaku Kesal dengan Risma: Saya Muak
• Anak Nia Ramadhani Tanya Papa Punya Uang Atau Tidak, Begini Jawaban Ardi Bakrie
• Hanya karena Masalah Warisan Tanah, Seorang Anak di Semarang Bentrok dengan Ayah Kandungnya Sendiri
• Afifah Ifahnda Pemeran Zahra di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Ini Aktivitasnya Kini
Bahkan, monyet juga merusak tanaman yang baru saja ditanam.
"Petani dan warha sudah kewalahan mengantisipasinya," ujar Heri, Sabtu (8/2/2020).
Menurutnya, kawanan monyet itu jumlahnya memcapai ratusan.
Diduga, monyet turun ke ladang karena stok makanan di hutan sudah habis serta curah hujan tinggi.
Monyet itu turun ternyata sejak Desember 2019 atau pascakebakaran yang melanda kawasan hutan Gunung Merbabu.
"Akibat serangan monyet liar petani tidak bisa menikmati hasil panen.
Sayuran rusak parah akibatnya petani merugi," katanya.
Sementara, Kapolsek Ampel AKP Margono mengatakan, pihaknya telah memerintahkan anggotanya untuk turut membantu warga menghalau serangan monyet liar.
"Dua hari terakhir ini serangan monyet berhasil mereda," ucapnya.
Ladang milik petani sedianya telah dijaga oleh pemiliknya.
Saat dijaga kawanan monyet enggan mendekat, namun saat ditinggal pemiliknya baru kawanan monyet itu langsung menyerbu ladang warga.
"Kami imbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dengan adanya serangan kawanan monyet liar tersebut.