Sopir Angkot Bawa Bayi

9 Fakta Nurul Sopir Angkot yang Bawa Bayi Saat Bekerja, Baim Wong Langsung Terbang ke Semarang

Penulis: Awaliyah P
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baim Wong saat bertemu Nurul Mukminin di depan rumah kontrakannya, di Karangsari Timur Rt 10 Rw 10 Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang, Senin (10/2/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

9 Fakta Nurul Sopir Angkot yang Bawa Bayi Saat Bekerja, Baim Wong Langsung Terbang ke Semarang

TRIBUNJATENG.COM - Kisah haru sopir angkot Nurul yang bawa bayi berusia 3,5 bulan setiap hari viral di media sosial.

Nurul Mukminin (46) merupakan sopir angkot trayek Johar-Mangkang.

Setiap hari, ia harus bekerja mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.

Di sela-sela itu, Nurul juga mengantar jemput putri sulungnya yang duduk di bangku SD.

Viralnya sopir angkot membawa bayi saat bekerja menarik simpati dari berbagai kalangan.

Termasuk Baim Wong, yang langsung terbang ke Semarang untuk bertemu dengan Nurul.

Selengkapnya, berikut 9 fakta tentang Nurul Mukminin sopir angkot yang bawa bayi saat bekerja:

1. Istri Meninggal Dunia

Istri Nurul Mukminin meninggal dunia pada November 2019 lalu.

Karea itulah, ia terpaksa membawa Bilqis Choirun Nisa bekerja sehari-hari.

"Saya terpaksa mengajak bayi saya bekerja.

Kalau saya tinggal sendirian di rumah tidak mungkin," ungkap Nurul kepada Tribunjateng.com.

2. Sempat Titipkan Anak

Nurul Mukminin sempat menitipkan bayinya ke tetangga.

Sayangnya, ia tak sanggup menanggung biaya penitipan anak.

"Sempat saya titipkan ke tetangga untuk mengasuh Bilqis tapi saya tidak kuat membayar."

3. Tuai Cibiran Sekaligus Simpati

Keputusan Nurul membawa bayinya bekerja setiap hari, tak jarang menuai cibiran.

"Malah ada yang bilang ke saya, tega sekali bayi merah segitu diajak narik angkot."

Tak jarang yang bersimpati memberikan uang lebih untuk Nurul.

4. Mandikan Bayi di Terminal

Mobilitas yang tinggi membuat Nurul harus memandikan bayinya di terminal Mangkang.

Nurul melakukannya sembari menunggu penumpang.

Nurul mengungkap bahwa bayinya jarang sekali rewel.

"Anak perempuan saya ini sangat jarang rewel dan tidak pernah sakit," kata Nurul.

5. Masih Punya Tunggakan di Rumah Sakit

Nurul Mukminin mengaku bahwa masih memiliki tunggakan di rumah sakit.

Tak tanggung-tanggung, Nurul harus melunasi hutang Rp 9,3 juta.

"Perjanjiannya enam bulan setelah melahirkan tepatnya pada April 2020 harus dilunasi."

6. Tanggapan Polrestabes Semarang

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi ikut angkat bicara ihwal viralnya kisah seorang sopir angkot trayek Johar-Mangkang bernama Nurul Mukminin (46) tersebut.

Pertama, AKBP Yuswanto Ardi mewakili Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis turut memberikan rasa simpati mendalam terhadap situasi yang dialami Nurul saat ini.

Sebab, menurut Kasatlantas, bayi tersebut dengan sangat terpaksa harus ikut dalam kegiatan orangtuanya sebagai supir angkutan umum.

"Namun demikian, situasi ini tentunya sangat membahayakan, baik bagi bayinya sendiri, ayahnya, maupun para penumpang dan pengguna jalan lainnya," ungkap Ardi, sapaannya, kepada Tribunjateng.com, Sabtu (8/2/2020).

7. Baim Wong Langsung Terbang ke Semarang

Kisah haru Nurul Mukminin sampai di telinga Baim Wong.

Berniat diam-diam menemui, Baim Wong mengaku kesusahan mencari alamat Nurul Mukminin.

Akhirnya suami Paula Verhoeven tersebut meminta bantuan netizen serta Polrestabes Semarang.

Puas bersilaturahmi dengan Nurul dan keluarga, Baim mengajak mereka berbelanja susu dan kebutuhan bayi di apotek di daerah Ngaliyan dan Sekayu Semarang.

Tampak wajah Nurul dan Anaknya semringah.

"Saya tidak menyangka ketemu Bang Baim.

Kalau bukan karena Gusti Allah tidak mungkin saya akan seperti ini, " kata Nurul.

Selain memberikan bantuan, Baim Wong juga melunasi hutang Nurul Mukminin di RS Kariadi.

8. Pemkot Semarang Kirimkan Tim

Pemkot Semarang menerjunkan tim melalui pihak Kelurahan Wonosari tempat Nurul tinggal.

"Pihak Kelurahan mendatangi rumah kontrakan saya setelah saya masuk koran Tribunjateng. Pak Lurah bilang biar anak saya di rawat oleh bagian sosial Kelurahan. Jadi saya sekarang bisa tenang bekerja, " katanya kepada Tribunjateng, Senin (10/2/2020).

Saat ini Bilqis dirawat oleh pihak Kelurahan selama Nurul bekerja, sehingga Nurul dapat menarik angkot tanpa membawa anaknya.

Setelah pulang bekerja, dia dapat membawa pulang anaknya kembali.

"Perawatan Bilqis gratis dari Kelurahan, begitupun popok dan susunya juga gratis. Maka saya sangat berterima kasih kepada Kelurahan Wonosari, " ucapnya.

9. Reaksi Nurul Mukminin Saat Ada yang Ingin Adopsi Bilqis

telah banyak orang mengajukan niat kepadanya untuk mengadopsi Bilqis.

"Mereka yang berencana mengadopsi bertanya berapa biaya persalinannya nanti akan diganti, tapi saya tolak.

Bahkan ada yang menelepon saya, dia mengaku orang Manyaran Semarang.

Dia menawari saya sebuah Toyota Rush jika saya mau memberikan Bilqis kepadanya," kata Nurul kepada Tribunjateng di rumah kontrakannya di Kampung Karangsari, Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Senin (10/2/2020).

Nurul menyatakan terima kasih kepada siapa pun yang memiliki niat baik ingin mengadopsi Bilqis.

Namun, dia menegaskan sampai kapan pun selama hidup akan merawatnya.

"Sudah sejak ibunya meninggal, banyak yang ingin mengadopsi Bilqis.

Tapi sejak awal saya menolak.

Saya bukan ayah bejat, Bilqis tidak bisa ditukarkan dengan uang atau mobil sekali pun," terangnya berkaca-kaca.

LIKE DAN SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN JATENG

(iam/tribunjateng.com)

Berita Terkini