Sport Internasional

Deontay Wilder Vs Tyson Fury - Manny Pacquiao Peringatkan The Gypsy King

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOKUMENTASI - Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan) berhadapan dalam konferensi pers di Los Angeles, California pada 25 Januari 2020, menjelang pertarungan ulang mereka di Las Vegas pada 22 Februari 2020.

Petinju Inggris itu membutuhkan satu sabuk juara WBC untuk menyempurnakan seluruh trofi di kelas berat.

Diketahui Joshua kini pemegang titel kelas berat terbanyak dengan WBO, WBA, IBO, dan IBF.

Jika semua gelar itu terkumpul, maka, sang juara akan disebut undisputed champion.

Meski begitu, kemungkinan, rencana Joshua selanjutnya dalam bertanding tinju akan berat.

Pasalnya Manny Pacquiao sudah berkomentar tentang prediksi pemenang dalam laga tersebut.

Menurut Senator Filipina itu, Wilder akan menjadi pemenangnya.

Kurangi Kasus Leptospirosis, DKK Karanganyar Bikin Operasi Tangkap Tikus di Colomadu

Laga Uji Coba Jelang Kompetisi, Persijap Jepara Belum Siap Keluar Kandang

Ketika dia menjadi pemenang, otomatis Joshua mau tak mau harus berhadapan dengannya.

Sebelumnya Joshua mempunyai kenangan buruk ketika hendak merencanakan adu jotos dengan Wilder.

Petinju berusia 30 tahun itu trauma lantaran negosiasi dengan Wilder sungguh sulit.

Dahulu rencana pertarungan Wilder vs Joshua pernah didiskusikan saat 2018 dan batal karena masalah biaya.

Di sisi lain, Pacquaio membuat pernyataan yang cukup mengejutkan tentang Wilder.

Pernyataan ini kemungkinan bisa membuat Joshua sedikit khawatir untuk bertarung dengan petinju berusia 34 tahun ini.

Pacquaio kemudian mengutarakan tentang alasan alasannya menyukai Wilder.

"Saya suka Wilder karena kekuatannya dan dia selalu berusaha untuk mendapatkan (menang) knockout (KO)," kata Pacquiao dilansir dari BolaSport.com, Rabu (12/2/2020).

Petinju berusia 41 tahun ini bahkan tak segan menyebut kekuatan Wilder itu setara dengan Mike Tyson.

Halaman
123

Berita Terkini