Sekarang ada kegiatan apa saja?
Kegiatan sekarang off air (manggung, red) puji Tuhan ada, terus dagang motor, mediasi kontraktor sama mediasi properti. Bahasa kerennya calo. Hahaha.
Kalau untuk nyanyi seberapa sering?
Semalam nyanyi dangdut, tapi di hajatan teman sih. Kalau teman yang mengajak gue bingung mau kasih tarif.
Masih jadi driver ojek online dan kuli bangunan?
Kalau ojol sudah enggak. Terakhir Agustus 2019. Kuli juga sudah enggak, hanya waktu itu karena benar-benar enggak ada kerjaan aja.
Duit tidak punya, kebutuhan membeludak, mau tidak mau apa aja yang saya lihat saya sikat. Ada kesempatan (kerja, red) saya sikat, yang penting halal. Sempat belang juga waktu itu, ini saja masih belang tuh.
Berapa penghasilan saat itu?
Kalau nguli Rp 150.000, kalau ngecor. Kalau jadi ojol dulu pas awal-awal tahun 2016, sehari bisa Rp 1 juta. Dulu jam makan siang sempat ngopi dulu di Starbucks. Hehehe.
Sekarang paling cuma dapat Rp 200.000, paling gede Rp 300.000. Tapi kadang-kadang kalau ada meeting, jauh, saya pakai motor matic sekalian narik ojol.
Apa tak malu anak Deddy Dores jadi driver ojol?
Enggak. Urat malu saya sudah putus. Yang penting halal. Jadi kuli bangunan dan ojol karena butuh uang. Terus juga faktor kebutuhan untuk anak istri, orangtua, semua orang memang istilahnya butuh saya lah. Kalau saya diam tidak berbuat apa-apa gimana? Yang ada saja sudah saya sikat.
Pernah pakai relasi ayah untuk kerja?
Untuk di musik saya tidak minta belas kasihan sih. Kalau pun mereka (yang pernah dibantu Deddy Dores, red) masih ingat ya saya syukur dan saya tidak minta harus melakukan sebaliknya.
Enggak lah, biarin saja. Mungkin mereka sibuk, positif saja sih walaupun kadang ketika ketemu mereka pura-pura tidak kenal. Biarin saja. Kalau saya mengungkit itu amal baik papa terbuang, jadi saya ikhlas saja.