TRIBUNJATENG.COM - Kisah Hendra Pengusaha Diskotek Tewas di Dalam Honda Freed yang Terbakar, Sempat Lambaikan Tangan .
Pengusaha diskotek di Medan tewas terbakar dalam mobil sekitar pukul 02.00, Jumat (14/2/2020).
Pengusaha diskotek, Hendra Halim (24) tewas ketika mobil Honda Freed yang dikendarai terbakar setelah menabrak media jalan di Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.
• PSSI Resmi Gandeng Apparel Mills, Ini Penampakan Jersey Training Kit Timnas Indonesia
• Daftar Lengkap Asal Daerah WNI yang Akan Dipulangkan dari Karantina Corona di Natuna, 10 dari Jateng
• Ini Komentar Shin Tae-yong Seusai Gelar Latihan Perdana Timnas Senior Indonesia, Pemain PSIS Batal
• Prostitusi Berkedok Wisata Halal di Puncak, Terungkap Berkat Youtube, Tarif Rp 500 Ribu-Rp 10 Juta
Hendra Halim merupakan warga perumahan Citra Garden, Jalan Jamin Ginting.
Dikutip dari TribunMedan.com, menurut keterangan pihak keluarga, korban baru saja keluar rumah dan bermaksud menuju lokasi usahanya.
Namun diduga karena mengantuk, korban lalu kehilangan konsentrasi saat berkendara hingga menabrak salah satu pohon di separator jalan yang ada di Jalan Jamin Ginting persis di sekitaran Pajus di depan Komplek Pamen.
Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol M Reza Khairul mengatakan, kejadian berawal saat korban dari arah Pancur Batu melaju dengan kecapatan tinggi menuju simpag USU.
Pada pukul 02.00 WIB, korban mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak median jalan.
Kemudian terjadi korsleting listrik sehingga mengakibatkan kebakaran.
"Untuk pengemudi di dalam mobil hanya 1 orang karena mengalami benturan dengan pohon mengakibatkan pengemudi tergencet," ujarnya saat ditemui di Pos Unit Turjawali Satlantas Polrestabes Medan di Lapangan Merdeka, Jumat (14/2/2020). "Akibat korsleting tadi ikut terbakar, dengan mobilnya sehingga dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.
Menurutnya, dugaan sementara kecelakaan itu karena pengemudi mengendarai mobilnya dalam keadaan mengantuk.
"Barang bukti kendaraan saat ini sudah kami titipkan cargo kayu putih. Barang bukti berupa kendaraan mobil berikut jenazahnya pertama dibawa ke polsek dulu kemudian dilakukan evakuasi jenazah dibawa oleh ambulans Rumah Sakit Bhayangkara kemudian nanti di antarkan ke pihak keluarga," ungkapnya.
Usai peristiwa nahas tersebut, kata Reza, jenazah dibawa pihak keluarga dari RS Bhayangkara Medan.
Usai dari Bhayangkara, jenazah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga dari RS Bhayangkara Medan ke rumah duka pagi tadi untuk disemayamkan." ujarnya