Berita Karanganyar

Buat Para Pendaki, Pemkab Karanganyar Akan Naikan Tiket Pendakian Gunung Lawu Mulai 1 Maret 2020

Penulis: Agus Iswadi
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendakian jalur Cemoro Kandang Gunung Lawu Karanganyar.

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan menaikan harga tiket masuk pendakian Gunung Lawu melalui Jalur Candi Cetho dan Cemoro Kandang per 1 Maret 2020.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyampaikan, kenaikan harga tiket pendakian akan mulai berlaku pada 1 Maret 2020, awalnya tiket pendakian sebesar Rp 15 ribu dan dinaikan menjadi Rp 20 ribu per orang.

Dijelaskannya, pertimbangan kenaikan tiket pendakian lantaran sejak 10 tahun terakhir memang belum dinaikan.

VIRAL: Gubernur Kalteng Paksa Turunkan Pasien Ambulans di Tengah Jalan untuk Tujuan Mulia Ini

DRAMATIS! Detik-detik Penangkapan AKP David, Polisi BNN Gadungan di Jalan Raya Sragen

Viral di Media Sosial Video Mobil Dinas Pelat Pekalongan Dipakai Latihan Mengemudi, Ini Kata Afzan

Kisah Eko Driver Ojol Kirim Pesanan Ibu Hamil yang Sedang Ngidam dari Yogya ke Jakarta

Di samping tiket pendakian di jalur pendakian gunung wilayah lainnya sudah mengalami kenaikan.

"Tiket pendakian Gunung Lawu memang paling terjangkau.

Nanti kita imbangi dengan peningkatan sarpras dan kualitas pelayanan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (15/2/2020).

Ia merinci, pendapatan dari jalur pendakian itu sudah termasuk asuransi sebesar Rp 250 dan dibagi dengan pihak Perhutani sebesar 45 persen, sarpras sebesar 5 persen.

Sedangkan Pemda mendapatkan sebesar 50 persen, akan tetapi pendapatan dari Pemda itu masih dibagi lagi.

Sehingga Pemda mendapat 80 persen, pihak desa sebesar 10 persen dan LMDH sebesar 10 persen.

Titis mengungkapkan, apabila harga tiket masuk tidak sebanding dengan sarprasnya atau sebaliknya tentu juga akan menjadi dilema.

Ia mencontohkan, kalau tiket murah tapi sarpras mendukung tentu pengunjung akan membludak dan resiko yang timbul kaitannya dengan kerusakan lingkungan.

Lanjutnya, apabila harga tiket masuk mahal dan sarprasnya kurang tentu para pengunjung akan mengeluh.

Sehingga secara bertahap tidak menutup kemungkinan harga tiket naik dengan diimbangi perbaikan sarpras dan kualitas pelayanannya.

"Rencanannya harga tiket kemah Sekipan juga akan dinaikan.

Kita sedang menatanya.

Awalnya tiket kemah per orang Rp 10 ribu per malam akan naik menjadi Rp 15 ribu.

Kalau dua malam Rp 20 ribu per orang," ungkapnya.

Titis menuturkan, nantinya pihaknya juga berencana menerapkan sistem pembayaran online untuk tiket pendakian Gunung Lawu, akan tetapi sembari melakukan penataan dan perbaikan sarpras serta peningkatan kualitas pelayanan terlebih dahulu.

Terpisah, Koordinator Bidang Destinasi Pariwisata Disparpora Karanganyar, Nardi mengungkapkan, sebelum diberlakukan harga tiket pendakian yang baru per 1 Maret 2020.

Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pendaki baik melalui poter maupun petugas di bascamp secara lisan.

"Poter sudah memberitahu kepada pendaki secara lisan tetang rencana kenaikan harga tiket pendakian.

Selain memberitahu kepada pendaki saat di basecamp," pungkasnya. (Ais).

Nikita Mirzani Pernah Main Film Bareng Richard Kyle,Jessica Iskandar Pertanyakan Soal Adegan Ranjang

Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming MNC TV Persela Vs Sabah FA Piala Gubernur Jatim 2020

3 Menteri Ini Main Band Di Acara HUT TV Milik Suami Nia Ramadhani

Berita Terkini