Sesampainya di jalan Sekaran , Farros ingin menyalip bus pariwisata Kota Semarang yang ada di depannya.
"Saya waktu itu nganter anak sekolah, terus lihat ada motor yang dikendarai Farros mau nyalip lalu kesenggol bus, kemudian motor terjatuh dan bocahnya masuk ke kolong bus," jelasnya pada Tribunjateng saat di rumah duka.
Karena jarak terlalu dekat, motor yang dikendarai Farros pun tak bisa menghindar. Kecelakaan pun terjadi.
Dari kecelakaan tersebut, korban dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk diperiksa kemudian pukul 10.56 korban diantarkan ke rumahnya Jalan Raya Patemon, Unnes.
"Farros meninggal saat ditempat kejadian, bagian belakang kepalanya hancur karena dilindas ban Bus," jelasnya. (*)