Penjual Es Curi Susu

Ini Cerita Sebenarnya Pria di Pekalongan Curi Sekotak Susu Demi 2 Anak Balitanya

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari teman, 1 potong es dihargai Rp 1 ribu, lalu saya jual Rp 2 ribu," jelasnya.

Saat disingung, apakah ada bantuan dari pemerintah yang diterima keluarga, ia mengatakan bantuan pemerintah yang diterima hanya kesehatan, yang lainnya belum pernah ada.

"Saya mempunyai anak tiga, umur 10 tahun, 2 tahun, dan 10 bulan.

Bantuan PKH dan pendidikan dari pemerintah belum pernah didapat."

"Saya sudah pernah mengusulkan, namun tidak ada respon dari pihak pemerintah.

Saya, juga kadang merasa iri hati melihat tetangga yang sudah mampu tapi menerima bantuan," ujarnya.

Dihadapan Bripka Windo, HR berjanji kepada istrinya tidak akan mengulangi lagi tindakan yang sudah dilakukannya.

"Saya sudah berjanji.

Walaupun saya tidak mempunyai uang, saya tidak akan melakukan tindakan itu kedua kalinya. Saya sangat malu sekali."

"Saya, ucapkan terimakasih kepada Bripka Windo yang selalu membantu dan memberikan susu untuk kedua anak saya," tambahnya.

Sementara itu, Bripka Windo kepada Tribunjateng.com mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Selasa (29/10/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kronologisbsaat itu, saya sedang melakukan pelayanan SKCK di Polsek Pekalongan Selatan.

Tiba-tiba saya ditelpon oleh istri saya, melihat seorang pria paruh baya mengambil satu kardus susu berukuran 400 gram dimasukan kedalam tas pria tersebut."

"Melihat kejadian tersebut, istri saya melaporkan dan memberikan informasi peristiwa kejadian tersebut ke salah satu pegawai minimarket," kata Bripka Windo.

Setelah dicek memang benar, didalam tas HR ada satu kerdus susu bayi.

Halaman
1234

Berita Terkini