Puluhan tentara Turki, situs Southfront.org menyebut 34 orang, tewas di Idlib terkena gempuran udara jet Rusia atau Suriah.
Informasi ini menyebar di berbagai outlet media, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB. Belum ada konfirmasi resmi dari militer Turki terkait kabar ini.
Laman berita stepagency.com merilis serangkaian video yang menunjukkan kerusakan truk-truk militer Turki dalam posisi konvoi.
Satu rekaman pendek video memperlihatkam suasana kekacauan akibat ledakan bom. Namun tidak terlalu jelas dideskripsikan lokasi dan waktu kejadian.
Jaringan berita Al Masdar News yang berpusat di Beirut, Lebanon mewartakan informasi senada. Serangan roket Grad juga dilaporkan terjadi di Latakia dari arah Idlib.
Sputniknews.com merilis ada 22 tentara Turki terbunuh. Sementara kantor berita Turki Anadolu, mengutip keterangan Gubernur Hatay, ada 9 prajurit Turki tewas.
Situasi genting di Idlib ini berpotensi besar mendekatkan konfrontasi langsung pasukan Turki dengan militer Rusia dan Suriah.
Presiden Vladimir Putin sebelumnya dikabarkan takkan menghadiri perundingan empat pihak tentang nasib Idlib di Ankara pada 5 Maret 2020.
Absennya Putin mengindikasikan sikap Rusia atas kekeraskepalaan Turki melanggar kedaulatan Suriah. Rusia memberi dukungan penuh pada Suriah sebagai negara berdaulat.
Saraqib Lepas
Perkembangan terakhir di medan tempur Idlib, kelompok bersenjata yang didukung pasukan Turki, merebut kembali sebagian Kota Saraqib yang strategis, Kamis (27/2/2020).
• Solikin Hilang Terseret Arus Pantai Bugel Kulon Progo, Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong
• Inilah Lagu yang Akan Dinyanyikan Lyodra dan Tiara di Indonesia Idol Result and Show Malam Nanti
Rekaman video masuknya kembali kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) ke bagian timur Idlib itu dipublikasikan situs berita Southfront.org.
Meski belum memperlihatkan situasi keseluruhan kota Saraqib yang terlihat rusak berat dan sepi, pasukan Suriah yang ditugaskan di lokasi itu kemungkinan sudah mundur.
Namun kantor berita TASS dari Rusia, menggunakan informasi sumber militer Suriah, menyebutkan Saraqib masih dalam kontrol pasukan Damaskus.
Pasukan Suriah merebut Saraqib awal bulan ini. Kota ini jadi titik penghubung jalan raya utama Damaskus-Aleppo, dan juga Damaskus-Idlib.