Diisi pemain bertabur bintang, akankah Bhayangkara FC takluk dari tim tuan rumah ? Atau sebaliknya, Persik Kediri kembali memberikan kejutan dengan mengalahkan jawara Liga 1 2017 itu.
Bhayangkara FC datang ke Kediri dengan kekuatan penuh dan skuat yang lengkap.
Andik Vermansah dan Adam Alis yang absen di laga perdana telah kembali dalam skuat The Guardian.
Pemain Timnas Indonesia itu bertekad untuk bisa mencuri poin di kandang Persik Kediri.
Serta membalas kekalahan pada pramusim Liga 1 lalu di ajang Piala Gubernur Jatim 2020.
"Pastinya, kami datang ke sini (Kediri) untuk mencuri poin. Kekalahan di Piala Gubernur Jatim 2020 menjadi pengalaman berharga agar kami tidak meremehkn lawan," tutur Andik Vermansah, dikutip dari Kompas.com.
Menurut penilaian mantan pemain Keda FA tersebut, kompetisi Liga 1 musim ini lebih ketat.
Selain Persik, tim promosi lainnya seperti Persiraja dan Persita mampu memberikan gebrakn kepada kontestan yang bertahan di Liga 1 sebelumnya.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Persik Kediri.
Dalam kacamata pelatih kelahiran Irlania Utara itu, Persik Kediri memiliki taktik bermain yang baik.
"Taktik Persik (Kediri) lawan Persebaya itu sangat bagus sekali,' ungkap Paul Munster dalam pemberitaan Tribunnews sebelumnya.
Paul Munster adalah tipikal pelatih yang selalu menerapkan tiga hingga empat taktik berbeda dalam satu pertaningan.
"Saya tahu lawan seperti apa dan tinggal saya memberikan arahan kepada pemain. Kita selalu penya gam plan berbeda di setiap pertandingan dan itu yang selalu dijalankan oleh anak-anak, yang penting anak-anak athu apa yng harus mereka lakukan," ujarnya melanjutkan.
Di kubu tuan rumah, hasil pekan perdana serta catatan apik ketika melawan Bhayangkara FC menjai modal berharga bagi Persik Kediri.
Sang pelatih, Joko Susilo bertekad untuk meneruskan catatan positif tersebut dengan meraih kemenangan.