Berita Sragen
Kisah Sedih Bayi Tsamara di Sragen, Jarinya Terancam Diamputasi Setelah Digigit Kutu Kucing
Kisah Tsamara Khumaira Maritza bayi 11 bulan yang terancam diamputasi setelah digigit kutu
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: abduh imanulhaq
Kisah Tsamara Khumaira Maritza bayi 11 bulan yang terancam diamputasi setelah digigit kutu
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Berawal digigit kutu kecil, Tsamara Khumaira Maritza bayi 11 bulan alami bengkak di jari manis kanan.
Warga Dukuh Dayu, Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukodono, Sragen, ini kemudian beberapa kali dibawa berobat ke tiga rumah sakit.
Ternyata dokter bedah anak dari RS Moewardi Solo menyarankan jari Maira diamputasi.
• Bus Rombongan Pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Karanganyar Kecelakaan, 2 Meninggal
• Taksi Terbang Frogs 282 Karya Orang Jogja Berhasil Terbang Perdana, Mampu Angkut 2 Penumpang
• Dikira Bercanda, Ini Pengakuan Siswi SMP NF di Facebook Setelah Bunuh Bocah 6 Tahun di Rumahnya
• Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing Turut Gotong Peti Jenazah Aiptu Warso
Ibu Maira, Etik Susilowati (29), menuturkan awal musibah ini menimpa anaknya ketika masih berumur 4 bulan.
Ketika itu, dia sedang memasak di dapur.
Etik tak tega meninggalkan Maira sendirian di kamar sehingga membawanya ke pawon.
"Sebenarnya saya minta kakaknya yang jaga.
Kakaknya malah pergi main, ya sudah Maira saya tidurkan dekat dengan saya yang sedang masak," terang Etik kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/3/2020).
Ketika Maira menangis, Etik mendekati sang bayi.
Dia melihat ada kutu kecil di tangan Maira semacam pinjal (sebutan bagi kutu kucing di Karanganyar).
"Langsung kutunya saya buang.
Ada bekas merah kayak digigit nyamuk.
Terus saya oles pakai minyak telon saja waktu itu," lanjutnya.
Etik mengaku tidak memiliki ataupun memelihara kucing di rumahnya.