"Para pemain tidak bodoh dan mereka bisa memahami kelemahannya. Kami tidak bersembunyi dari mereka karena kami perlu bersama-sama dan memiliki performa yang fantastis dari setiap indivdu serta memberikan permainan yang kolektif."
"Saya percaya pada para pemain dan saya pikir kami bisa melakukannya," ungkap mantan pelatih Chelsea ini.
Sementara gelandang serang Tottenham, Dele Alli mengatakan timnya harus selalu dalam keadaan positif.
"Kami harus datang dengan keadaan yang positif. Kami juga harus memimpin, lebih pintar setelah tiu mengambil momen dan bermain baik."
"Kami sudah berada di situasi yang terburuk dari ini dan kami sanggup membalikkanya, jadi kami datang denga kepercayaan," jelas Alli.
Alli juga tidak peduli mengenai performa timnya belakangan dan akan fokus pada laga melawan Leipzig.
Karena dirinya enggan melepaskan peluang untuk bisa berbicara lebih di Liga Champions musim ini.
"Tidak peduli apapun yang terjadi minggu ini kami harus tetap berjuang."
"Jelas Liga Champions kami tidak bisa membuang kesempatan ini, kami harus mencetak dua gol. Ini adalah musim yang sulit tapi kami tetap harus percaya," terangnya.
Rasa percaya diri Mourinho dan Alli sepertinya harus dibarengi dengan was-was, mengingat Tottenham masih sulit menemukan performa terbaiknya.
Bahkan dari lima pertandingan terakhirnya, finalis Liga Champions 2019 ini tidak mampu meraih kemenangan, hanya mampu meraih satu hasil imbang dengan empat sisanya menelan kekalahan.
Jadwal Leg 2 Liga Champions di Babak 16 Besar:
Rabu (11/3/2020)
Pukul 03.00 WIB Valncia vs Atalanta (agg 1-4)
Pukul 03.00 WIB RB Leipzig vs Tottenham Hotspurs (agg 1-0)