Hingga Maret 2020, Terdapat 77 Kasus DBD di Karanganyar, Katarina Meminta Warga Galakkan PSN

Penulis: Agus Iswadi
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Karanganyar, Katarina Iswati.

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar meminta masyarakat menggalakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) saat memasuki peraliahan musim.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Karanganyar, Katarina Iswati menyampaikan, mulai awal Januari hingga Maret 2020, terdapat sejumlah 77 kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Karanganyar.

"Dari awal tahun sampai Maret 2020 ada 77 Kasus, dengan satu orang (dewasa) asal Gondangrejo meninggal dunia.

Kasus itu hampir terjadi di semua wilayah," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (11/3/2020).

Ia mengungkapkan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah kasus tersebut termasuk mengalami penurunan.

Pasalnya pada tahun lalu itu jumlah kasus DBD di Karanganyar sejumlah sekitar 900 kasus dalam satu tahun.

Menurut Katarina, faktor penurunan kasus DBD di Karanganyar satu di antaranya yakni meningkatnya kesadaran dari masyarakat untuk melakukan PSN.

Apabila dulu masyarakat lebih sering membersihkan kamar mandi dan tempat penampungan air, sekarang sudah ada kesadaran untuk membersihkan tempat yang jarang terjamah.

Seperti wadah penampungan air pada dispenser, kulkas dan pot tanaman.

"Meski begitu masyarakat harus tetap menggalakan PSN secara terus menerus," ujar Katarina.

Ia mengimbau supaya masyarakat lebih meningkatkan PSN terutama saat tiba peralihan musim yang biasanya terjadi pada Maret hingga Mei. Pasalnya saat itu musim berkembangnya jentik-jentik nyamuk.

"Memang biasanya pada bulan itu riskan. Karena puncak peralihan musim," pungkasnya. (Ais)

Berita Terkini