TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar berupaya mengoptimalkan para talenta digital untuk melakukan akselerasi pelayanan publik.
Para talenta tersebut diwadahi dalam Program Digitalisasi Berbasis Kolaborasi Generasi.
Melalui program tersebut, nantinya diharapkan para talenta generasi dapat memberikan sumbangsihnya untuk akselerasi pelayanan publik di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga tingkat kecamatan.
Baca juga: Jika Dibiarkan 2 Pekan Sampah Bisa Overload, Imbas Pembatasan Operasional TPS Jetis Karanganyar
Baca juga: 6 Kali Pemanggilan Tidak Digubris, Tersangka MG Siap-siap Berstatus DPO Kejari Karanganyar
Sekda Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan, ada 43 talenta digital yang merupakan rekrutmen dari pengadaan CPNS tahun lalu.
Jumlah talenta digital tersebut nantinya akan terus ditambah seiring berjalannya waktu.
"Kebutuhan kami sekarang adalah layanan harus lebih responsif."
'Bisa melayani kapan pun, di manapun tanpa harus berhadap-hadapan," katanya kepada Tribunjateng.com di Kantor Setda Kabupaten Karanganyar, Kamis (14/8/2025).
Di sisi lain, sumber daya manusia (SDM) terus berkurang karena adanya pegawai yang purna tugas.
Oleh karena itu dibutuhkan efektivitas bekerja menggunakan SDM yang ada.
Menurutnya, para talenta digital tersebut akan membantu menyederhanakan sistem di OPD agar lebih tertata, rapi, dan terintegrasi dengan sistem di tingkat kabupaten.
"Output yang ingin diraih Karanganyar adalah smart city dan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik)," terangnya.
Sementara itu Kepala Diskominfo Kabupaten Karanganyar, Isnan Nur Aziz mengatakan, program ini untuk menjembatani antara kebutuhan digital dengan ketersediaan SDM.
"Endingnya kami ingin mengakselerasi pelayanan publik berbasis teknologi," tuturnya. (*)
Baca juga: Senderan Rumah Sukirman di Wonosobo Ambruk Timpa Kandang Ternak dan Motor, Pemicunya Hujan 2 Jam
Baca juga: Viral Temuan Bangkai Kucing Tersimpan di Freezer, Pelaku Warga Jebres Solo Malas Mengubur
Baca juga: Dibuatkan Jembatan Baru, Petani di Masin Kudus Tidak Lagi Memutar Sejauh 3 Kilometer ke Ladang
Baca juga: Rogoh Ratusan Juta, Asri Welas Ungkap Alasan Merombak Tubuhnya Usai Bercerai