Tuhan memberikan berkat pada saya, dan pimpinan mempercayakan saya untuk menjadi bintang dua," terang Sri Handayani.
Disinggung soal dirinya yang tidak lolos capim KPK malah mendapat kenaikan pangkat bintang dua, Sri Handayani tersenyum simpul.
Menurutnya itu adalah rencana dari Tuhan.
"Capim KPK luar biasa, waktu itu saya mencoba sejauh mana kemampuan saya. Namun faktanya hanya masuk 10 besar.
Pimpinan yang terpilih saat ini yang terbagus. Saya masih harus memperbaiki lagi," ungkapnya.
Untuk diketahui langkah Sri Handayani mengikuti seleksi capim KPK sama dengan Basaria Panjaitan.
Basaria Panjaitan lolos menjadi wakil pimpinan KPK. Jabatan terakhirnya Sahlisospol Kapolri dan berpangkat Irjen.
Sementara Sri Handayani tidak lolos. (tribunnews/kompas.com)