Wabah Virus Corona

Berita Lengkap: Satu Pasien Corona Meninggal, Sementara Dua lainnya Sembuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Pemerintah kembali mengumumkan adanya tambahan orang yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 pada Rabu (11/3). Total ada tujuh kasus baru.

"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3).

Yuri menyebutkan, ketujuh orang tersebut diduga tertular saat berada di luar negeri sebelum menjejakkan kaki di Indonesia.

Dengan begitu, ketujuh kasus tersebut dikategorikan sebagai imported case.

Yuri lalu memberi rincian terkait gender, umur, dan kondisi ketujuh pasien. Berikut rinciannya: Pasien 28: Laki-laki 37 tahun.

Kondisinya sakit ringan sedang, imported case. Pasien 29: Laki-laki 51 tahun, tampak sakit sedang, tidak sesak, imported case.

Pasien 30: Laki-laki 84 tahun, tampak sakit sedang, imported case. Pasien 31: Perempuan usia 48 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case. Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Adapun pasien 33: Laki-laki 29 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case. Pasien 34: Laki-laki 42 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case.

Total 34 Orang

Dengan demikian, hingga Rabu sore, ada 34 orang yang dinyatakan pasien positif Covid-19.

Sebelumnya, hingga Selasa sore kemarin, tercatat ada 27 orang yang dinyatakan positif virus corona. Dua orang, yakni pasien 06 dan pasien 14, belakangan dinyatakan sembuh, sedangkan pasien 25 meninggal dunia.

Pasien 25 tersebut merupakan seorang warga negara asing dengan berbagai penyakit penyerta, yaitu diabetes, hipertensi dan paru obstruksi selama menahun.

Sementara dua orang pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus corona ( Covid-19), dinyatakan sembuh. "Sudah sembuh," ujar Yuri.

Dua pasien itu, yakni pasien 06 dan pasien 14. Tim medis pun memperbolehkan kedua pasien tersebut pulang ke rumah masing-masing.

Yuri menambahkan, bahwa tim medis sudah memeriksa spesimen kedua pasien sebanyak dua kali. Hasil dari tes di laboratorium itu pun menunjukkan keduanya negatif Covid-19. "Ini sudah dua kali diperiksa negatif," kata Yuri.

Pasien 06 merupakan warga negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki berusia 36 tahun. Dia dinyatakan positif Covid-19 seusai pulang dari Jepang.

Pasien 06 adalah salah satu kru dari kapal pesiar Diamond Princess yangsempat tertahan di perairan Yokohama, Jepang.

Sementara, pasien 14 adalah warga negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki dan berusia 50 tahun. Ia digambarkan mengalami sakit ringan-sedang.

Pasien 14 termasuk ke dalam kategori imported case atau diduga kuat tertular virus corona setelah pulang dari luar negeri.

Yuri menambahkan, kedua pasien itu sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit per Rabu ini. Namun, kedua pasien diimbau untuk melakukan isolasi diri (self isolated) di rumah selama 14 hari ke depan. "Meskipun sudah negatif masih kita harapkan mereka berhati-hati," ujar Yuri.

Tambah Rumah Sakit Rujukan

Atas mewabahnya corona, Pemerintah RI menambah rumah sakit rujukan yang digunakan untuk menangani pasien yang dinyatakan positif mengidap Covid-19.

"Pada tanggal 10 Maret 2020, pemerintah kembali menetapkan 132 rumah sakit rujukan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 169 Tahun 2020 tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu," demikian dilansir dari keterangan resmi Kemenkes, Rabu (11/3).

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 100 rumah sakit rujukan untuk menangani Covid-19.

Pemilihan ke-100 RS ini didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 414 Tahun 2007 tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Flu Burung.

"Saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan sumber daya untuk dapat mengendalikan Covid-19 ini, dengan segala harapan bahwa Covid-19 ini dapat kita kendalikan dan kita hentikan penyebarannya," demikian bunyi keterangan itu. (kpc/aji)

Berita Terkini