Kesaksian lain disampaikan Mulyadi, pengguna jalan.
Dia menyebut kejadian bermula saat kedua kendaraan melaju searah dari timur ke barat atau dari pusat kota ke arah Jakarta.
Kedua kendaraan sama-sama berada di lajur kanan.
Tepat di Simpang Hanoman, pengendara sepeda motor masuk jalan berlubang yang ada di depannya.
Truk tronton yang persis di belakang motor lantas kaget karena manuver arah motor ke kiri sehingga menyalakan suara klakson.
"Pengendara motor diduga kaget mendengar suara klakson lalu membanting arah ke kiri.
Padahal truk melaju dari arah belakang.
Setelah itu motor terserempet bodi depan truk.
Pengendara jatuh tepat di ban truk sisi kanan bagian depan," katanya kepada Tribunjateng.
Mulyadi menyebut korban terlindas ban truk depan.
Kemudian truk lekas menghentikan laju kendaraannya sehingga korban tidak terlindas lagi oleh ban belakang truk.
Posisi terakhir korban berada di kolong truk sedangkan motornya terhempas ke arah kanan.
Melihat kejadian tersebut, dia lantas meninggalkan pekerjaannya sebagai petugas kebersihan Dinas Kota Semarang untuk menolong korban.
Namun karena kondisi sudah tidak tertolong, dia bersama kawan-kawan ojek online lantas mengatur arus lalu lintas yang saat itu macet.
"Sekilas saya melihat korban berusia sekira 45 tahun pakai jaket merah dengan celana panjang.