Wabah Virus Corona

Almarhum Pasien Positif Corona di Solo Dikenal Rutin Lari Pagi, Warga Ungkap Riwayat Sakitnya

Penulis: Agus Iswadi
Editor: Daniel Ari Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosialisasi corona kepada warga Solo, Jumat (13/3/2020) petang.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo akan mendata dan memantau warga sekitar tempat tinggal pasien meninggal dunia yang dinyatakan positif corona atau covid-19.

Perlu diketahui sebelumnya, setelah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo, pasien dalam pengawasan (PDP) corona tersebut meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Lurah setempat, Sularso, menyampaikan berdasarkan informasi yang diterimanya dari warga sekitar, almarhum sebelumnya mengikuti acara seminar bisnis di Bogor.

Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

Kamar Tidur Rasanya Berputar dan Saya Sulit Bernafas, Cerita Mantan Pasien Positif Corona

Tak Tahu Harga Velg Mobil BMW Jutaan Rupiah, Pencuri Asal Solo Jual ke Loak Rp 400 Ribu : Buat Judi

Perwira TNI AD Ngamar dengan 3 Pria Berbeda di Hotel Diadili, Diduga Disorientasi Seksual

Setelah pulang ke rumah, yang bersangkutan sempat berinteraksi dengan warga sekitar.

Almarhum memang dikenal aktif dalam kegiatan lingkungan.

"Biasanya salat berjamaah di masjid setempat.

Lari pagi dari rumah sampai Alun-Alun Kidul terus balik lagi," katanya kepada Tribunjateng.com seusai acara sosialisasi corona di aula kelurahan setempat, Jumat (13/3/2020) petang.

Sambungnya, dikhawatirkan sebelum dirawat di rumah sakit, ada warga yang sempat berinteraksi dengan yang bersangkutan.

Sularso menceritakan awalnya sempat menaruh curiga lantaran jenazah almarhum yang dikebumikan di Jawa Timur.

Sebelum dirawat di rumah sakit juga terlihat kerap menggunakan masker seusai pulang dari Bogor.

"Kami sudah memberikan sosialisasi kepada warga."

"Setelah ini kami akan memantau khususnya warga sekitar yang berada di ruang lingkup almarhum," terangnya.

Berdasarkan keterangan dari adik almarhum, kakaknya sudah mengalami sakit paru-paru, diabetes dan ginjal.

Sularso menambahkan, warga sekitar juga akan dicek kesehatan secara menyeluruh oleh puskesmas setempat besok, Sabtu (14/3/2020) pagi.

Putus Rantai Penyebaran

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pihaknya dibantu petugas kesehatan puskesmas setempat akan melakukan pendataan dan pengawasan terhadap warga sekitar yang sempat berinteraksi dengan almarhum.

Halaman
12

Berita Terkini