Wabah Virus Corona

24 Kapal Pesiar Akan Bersandar di Semarang, Wali Kota Hendi : Mohon dari Jauh Hari Ini Ditolak

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gugus tugas ini akan bekerja mulai hari Minggu ini.

Sosialisasi kepada masyarakat terkait virus corona harus terus dilakukan.

Gugus tugas akan meminta kepada pemerintah kecamatan untuk melakukan pendataan warga yang punya histori perjalanan ke luar negeri atau wilayah yang pernah terjangkit virus corona.

"Salah satu tugas dari satuan gugus tugas adalah koordinasi dan melakukan history tracking.

Sifatnya rahasia supaya warga tidak panik.

Mereka kami pantau dan awasi supaya tidak ada indikasi penyebaran yang tidak terkontrol," paparnya saat press conference di Balai Kota Semarang, Minggu siang.

Dikatakan Hendi, sapaan akrabnya, Semarang belum sampai status luar biasa (SLB).

Pihaknya meminta masyarakat melaksanakan aktivitas seperti biasa.

"Hanya kata kuncinya meminimalkan mereka berinteraksi secara langsung.

Kami waspada tapi kami harap masyarakat tidak panik yang kemudian menutup semua aktivitas.

Kami ingin kota ini bisa berjalan seperi biasa dalam kondisi normal," kata Hendi.

Mengantisipasi penyebaran virus corona, Pemkot Semarang juga meminta siswa TK, SD, SMP untuk belajar di rumah mulai 16 hingga 29 Maret 2020.

Namun, guru dan tenaga kependidikan tetap masuk melakukan pembersihan sekolah.

"Bangku, meja, papan tulis, dan tempat yang sering dipegang anak-anak, dibersihkan memakai byclin dicampur air dengan perbandingan 1:9," katanya

Berikutnya, Pemkot juga meminta masyarakat yang bergerak di sektor pariwisata seperti mal, hotel atau tempat wisata agar menyiapkan handsanitizer dan menempatkan petugas untuk mengukur suhu tubuh pengunjung atau pelanggan.

Halaman
123

Berita Terkini