4 Hal yang Sebaiknya Tidak Pernah Anda Lakukan Saat Social Distancing, Termasuk Makan di Tempat Umum

4 Hal yang Sebaiknya Tidak Pernah Anda Lakukan Saat Social Distancing, Termasuk Makan di Tempat Umum

TRIBUNJATENG.COM - Saat ini virus corona telah mewabah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia yang juga merasakan dampaknya.

Sampai saat ini pemerintah terus melakukan sosialisasi pencegahan, salah satunya imbauan untuk melakukan social distacing atau jarak interaksi.

Hal ini bertujuan untuk menekan penularan virus corona, dan berharap bisa memutus matas rantai yang terus menular dari orang ke orang.

• Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi

• Robby Purba Posting Soal Kekecewaannya pada Ningsih Tinampi: Saya Harap Ini Sampai ke Ibu Ningsih

• Perilaku Aneh Pria yang Tewas Tersambar KA: Nongkrong di Warung Kopi, Pesan Agar Mayatnya Dirawat

• Rebutan Beli Tanah dengan Andre Taulany, Kata Raffi Ahmad setelah Tahu Harganya: Saingan Sama Gue

Dengan menerapkan social distancing, diharapkan jumlah pasien tidak melonjak dalam waktu bersamaan, sehingga rumah sakit bisa melayani pasien dengan optimal.

Untuk mewujudkan social distancing yang baik, sebaiknya ada beberapa hal yang tidak penah kita lakukan, berikut di antaranya :

1. Jangan makan di tempat umum, seperti restoran atau kafe

Selama masa social distancing, usahakan jangan pergi ke tempat umum, dan makan di tempat umum.

Namun jika terpaksa makan dari luar bisa menggunakan jasa delivery order atau membeli langsung tapi membawanya pulang.

Setelah itu segera cuci tangan setelah sampai di rumah.

Namun, untuk masalah makanan Anda tak perlu waspada karena virus ini hanya menyebar melalui saluran pernapasan, tidak melalui saluran pencernaan.

2. Batasi jarak dengan orang lanjut usia

Menurut penelitian, orang lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi terpapar virus corona.

Sementara bisa ditularkan orang tanpa gejala misalnya seorang anak kecil, oleh karena itu sebisa mungkin Anda menghindari kontak dengan lansia.

Bahkan sebaiknya jangan kunjungi orang lansia kecuali ada keperluan yang sangat penting, misal mereka membutuhkan bantuan.

Kemudian, jika Anda memiliki oang tua persiapkan rencana sebaik mungkin untuk merawatnya jika mereka sakit, karena mereka berada di risiko yang tinggi.

3. Batasi jumlah kunjungan ke rumah

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), akan lebih baik mengurangi kunjungan sosial, baik ke rumah orang maupun orang ke rumah kita.

Jika Anda berada di wilayah dengan angka penularan yang tinggi, sebaiknya Anda membatasi rumah Anda dari kunjungan tamu.

Morrisson dari CDC menyarankan untuk membatasi waktu bertemu dengan teman dalam satu waktu.

Namun, semua itu juga tergantung di mana Anda tinggal, apakah di daerah dengan wabah tinggi atau tidak.

4. Jangan mengunjungi toko atau tempat umum pada jam sibuk

Jika ingin membeli sesuatu misalnya ke pasar atau swalayan, jangan mengunjunginya pada jam sibuk, karena sudah tentu akan banyak orang.

Kemudian, setelah itu jangan lupa cuci tangan sebelum dan setelah mengunjungi toko atau tempat umum.

Jangan lupa juga untuk menjaga jarak setidaknya satu hingga dua meter dengan orang lain.

Setelah Anda adalah orang tua yang rentan tertular penyakit ini sebaiknya minta jasa pengiriman, dan hindari pergi ke tempat yang banyak kerumunan. (Intisari)

• Robby Purba Posting Soal Kekecewaannya pada Ningsih Tinampi: Saya Harap Ini Sampai ke Ibu Ningsih

• Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi

• Rebutan Beli Tanah dengan Andre Taulany, Kata Raffi Ahmad setelah Tahu Harganya: Saingan Sama Gue

• Diyakini Cegah Corona, Warga Semarang Buru Obat Ini Sebagai Ganti Avigan dan Chloroquine