Wabah Virus Corona
Diyakini Cegah Corona, Warga Semarang Buru Obat Ini Sebagai Ganti Avigan dan Chloroquine
Warga Kota Semarang ramai memburu obat pencegah corona pengganti Avigan dan Chloroquine yang dijual di apotek.
Penulis: Adelia Sari | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Presiden Joko Widodo megumumkan telah memesan dua jenis obat yang dinilai dapat menyembuhkan infeksi virus corona.
Obat tersebut adalah Avigan dan Chloroquine.
Jokowi mengatakan jika kedua obat tersebut telah diuji di beberapa negara yang terjangkit virus corona.
• Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi
• Makan Malam Berujung Petaka, 1 Keluarga Terinfeksi Virus Corona, Ibu dan 2 Anak Meninggal, 3 Kritis
• Anak Libur Sekolah 14 Hari, Nia Ramadhani Teriaki Ardi Bakrie: Capek, Bosan, Nggak Bisa Istirahat
• UPDATE Virus Corona di Jateng: 2.236 Orang Dalam Pemantauan, Positif Covid-19 di Semarang 6 Orang
Di Kota Semarang sendiri kedua obat ini sudah tidak beredar di apotek.
Sejumlah apotek ternama bahkan tidak menjual kedua obat ini.
"Kalau kita di sini gak menjual kedua obat itu, " ucap Fami, asisten Apoteker di Apotek K24 Jalan Sriwijaya, Jumat (20/3/2020).
Avigan sendiri merupakan obat antivirus yang didalamnya terkandung Favipiravir dimana bisa menangkal virus.
Obat ini dikembangkan oleh Fujifilm Toyama di Jepang sejak 2014.
Sedangkan Chloroquine adalah obat anti malaria.
Zat chloroquine ini terkandung dalam tananam kina yang sering digunakan untuk mengobati penyakit DBD.
Namun meskipun begitu, obat ini sudah tidak diproduksi dan dijual di apotek.
Sebagai gantinya, obat yang bisa dibeli adalah pil kina yang dijual dengan harga Rp 22.000 per tabletnya.
FOTO:

FOTO:

Senada dengan apotek K24, di apotek Viva Generik juga tidak dijumpai kedua obat ini.