Perilaku Aneh Pria yang Tewas Tersambar KA: Nongkrong di Warung Kopi, Pesan Agar Mayatnya Dirawat
TRIBUNJATENG.COM - Peristiwa memilukan terjadi di Jambangan, Surabaya, Kamis (19/3/2020) malam.
Seorang pria tanpa identitas berusia sekitar 30 tahun tewas terseret Kereta Api (KA), diduga korban bunuh diri.
Pria berkaus hitam itu terseret KA Argo Wilis di rel KA kawasan Jalan Ketintang Madya, Jambangan, Surabaya.
• Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi
• Robby Purba Posting Soal Kekecewaannya pada Ningsih Tinampi: Saya Harap Ini Sampai ke Ibu Ningsih
• Bang Udin Tukang Ojek Pengkolan dan Uun Akhirnya Menikah, Ini Foto-foto Resepsinya, Sampai Viral
• Berjuang Tangani Pasien Corona hingga Jatuh Sakit, Dr Handoko Curhat ke Ganjar: Nggak Bisa Cara Ini
Kini, fakta-fakta yang terduga terungkap dari insiden tersebut.
Tubuh pria bernasib nahas itu dihempaskan oleh KA Argo Wilis Jurusan Jakarta-Surabaya pukul 20.40 WIB.
Kuatnya hantaman membuat tubuh pria itu terseret lokomotif KA sejauh 100 meter, dari arah selatan ke utara.
Berikut fakta-faktanya:
1. Nongkrong di warung kopi
Menurut saksi mata petugas Widodo (43), korban sejak sore hari menghabiskan waktu nongkrong di sebuah warung kopi yang berdekatan dengan palang pintu.
Perangai pria itu laiknya orang tetekan tertimpa banyak masalah.
"Orangnya disini kan lama, tapi orangnya kayak bingung gitu," pungkasnya.
Entah apa alasannya, lanjut Widodo, mendadak pria itu berjalan mengendap-endap menuju rel KA lalu menyusurinya dari arah selatan ke utara.
"Nah dia jalan pelan pelan dari sini, terus ke tengah rel kayak sengaja," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Kamis (19/3/2020).
Anehnya, ungkap Widodo, pria itu malah berjalan tepat di tengah rel KA, yang baginya itu bukan mencerminkan kebiasaan warga setempat yang kerap menyusuri jalan KA untuk akses jalan biasanya.