Berita Pati

BREAKING NEWS: Alfamart Jalan Panglima Sudirman Pati Dirampok, Dua Karyawan Disekap

Penulis: Mazka Hauzan Naufal
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Minimarket Alfamart yang berada di Jalan Panglima Sudirman Pati, Jawa Tengah, disatroni perampok, Jumat (27/3/2020) dini hari sekira pukul 04.30 WIB.

Dua orang karyawan yang jaga disekap menggunakan cable ties.

Kedua karyawan tersebut ialah Iwan dan Roni.

Keduanya merupakan warga Tlogowungu.

Penggali Kubur Kabur Takut Tertular, Wabup Nur Bantu Pemakaman Jenazah Pasien Positif Corona

Presiden Jokowi Pecat Evi Novida Sebagai Komisioner KPU, Ini Penyebabnya

Pasien Positif Corona di Semarang Naik, Hendi : Kalau Beli Makan atau Belanja Delivery Aja

Driver Ojol Asal Boyolali Ini Lemes, Dapat Orderan 600 Ribu, Alamat yang Pesan Ternyata Rumah Kosong

"Perampoknya berjumlah dua orang," ujar Iwan kepada Tribunjateng.com.

Para perampok mengancam dia dan Roni menggunakan sejenis senjata api.

Belum diketahui apakah itu senjata api sungguhan atau korek api gas.

Para perampok tersebut menggasak sejumlah uang dan barang.

Ketika Tribunjateng.com tiba di lokasi sekira pukul 09.00 WIB, Tim Inafis dari Unit Identifikasi TKP Polres Pati masih melakukan pemeriksaan di lokasi.

Petugas di lokasi enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Sehari sebelumnya dalam semalam, kejahatan menimpa dua minimarket Indomaret di Demak.

Masing-masing di Desa Jogoloyo Kecamatan Wonosalam dan Kecamatan Karanganyar

Dalam beraksi, para pelaku di Karanganyar menggunakan senjata api.

Di Jogoloyo, kawanan pencuri membawa celurit.

Kapolres Demak, AKBP R Fidelis Purna Timoranto membenarkan telah terjadi pencurian dengan kekerasan di Jogoloyo dan Karanganyar.

"Benar, ada dua TKP berbeda dalam semalam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Modus pelaku di Indomaret Karanganyar yang beroperasi 24 jam adalah pelaku menodong petugas toko menggunakan benda menyerupai senjata api.

Kalau satunya lagi pembobolan menggunakan celurit karena toko tutup cepat," jelasnya kepada wartawan di Mapolres Demak, Kamis (26/3/2020).

Minimarket di Karanganyar mengalami kerugian Rp 50 juta.

Adapun di Jogoloyo sekira Rp 300 ribu.

Masing-masing terjadi sekira pukul 03.30 dan 04.00.

"Indomaret di Jogoloyo dalam kondisi tutup, kalau Karanganyar buka 24 jam," imbuhnya.

Kapolres Demak menyebut ddua kejadian tersebut dilakukan pelaku yang berbeda.

Namun, bisa saja beda pelaku namun merupakan satu kelompok lantaran waktu terjadinya yang relatif sama.

"Perkembangannya masih dalam penyidikan Sat Reskrim Polres Demak bekerjasama dengan Unit Reskrim Polsek masing-masing.

Mudah mudahan pelaku dapat segera kita ungkap dan kita tangkap," jelasnya.

Kapolres Fidel mengimbau kepada pemilik minimarket agar tidak menyimpan uang terlalu banyak di toko.

Kemudian memastikan CCTV dalam kondisi yang baik.

Ia meminta minimarket yang belum memiliki CCTV bisa segera memasangnya.

Langkah tersebut membantu proses penyidikan kepolisian.

"Segera setorkan uang yang ada di minimarket.

Terus pastikan resolusi CCTV dan backup baterai dalam kondisi baik.

Terkait hal tersebut kami menyiapkan personil untuk mengungkap dan melakukan penyidikan secara intensif," jelasnya. (Mazka Hauzan Naufal)

Berita Terkini