Wabah Virus Corona

Situasi Lockdown di Filipina Mulai Kacau, Rodrigo Duterte: Tembak Mati Pembuat Onar

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, akan memerintahkan polisi dan tentara untuk menembak mati para perusuh selama masa lockdown di Luzin, Filipina.

Kelompok aktivis mengecam penangkapan itu dan mendesak pemerintah untuk mencairkan dana tunai kepada rakyat miskin selama lockdown.

"Memakai cara kekerasan tidak akan mengisi perut warga Filipina, yang sampai saat ini tak menerima program subsidi untuk warga miskin," ujar LSM Gerakan Perempuan, Gabriela.

Pemerintah Filipina, mengambil langkah lockdown di Luzon sebagai taktik mencegah penyebaran Virus Corona.

Luzon, memiliki 57 juta jiwa penduduk, dan tengah menjalani masa lockdown selama sebulan.

Otoritas kesehatan Filipina mencatat 2.311 kasus positif Virus Corona, dengan 96 orang meninggal dunia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Subsidi Makanan Selama Lockdown Mulai Kacau, Duterte : Tembak Mati Para Pembuat Onar

Hari Ke-4 Isolasi Wilayah Kota Tegal, Lahan Parkir Pasar Jadi Jalan Umum hingga Macet

DPRD Salatiga Kembalikan Dana Kunker Senilai Rp 3,16 Miliar untuk Penanganan Corona

 

Berita Terkini