3. Warga khawatir virus menyebar ke pemukiman
Kepala Desa Gelanggang, Muhamad Hidayat membenarkan adanya penolakan pemakaman.
Warga itu karena mereka khawatir virus tersebut bisa menyebar ke permukiman warga setempat.
"Betul sempat ada penolakan dari warga karena gak mau kalau jenazah diantar ke makam melintas permukiman. Padahal status pasien belum tentu positif," katanya.
4. Gunakan jalur alternatif ke pemakaman
Pihaknya menuruti keinginan warga untuk tidak melintas permukiman itu, hingga petugas memilih jalur alternatif untuk mengantarkan jenazah ke TPU.
Jenazah kemudian di salati di areal persawahan dekat makam.
"Akhirnya kita pilih jalan lewat sawah. Ibu itu dimakamkan oleh anaknya. Sementara petugas medis hanya mengantar sampai jalan raya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Keluarga Gotong Jenazah Lewat Jalur Setapak Lalu Disalati di Sawah
• Pelarian Bahrul Maling Motor Berakhir di Tangan Anggota TNI saat Kegiatan Semprot Disinfektan
• Pogba Akan Ditumbalkan MU untuk Dapatkan Pemain Harapan Solskjaer
• Kisah Unik Gus Dur Dimarahi Istri Kepala Protokol Gara-gara Telepon Jam 4 Pagi : Ma, Itu Presiden!
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Temuan Mayat Wanita Berdaster Tanpa Identitas Mengapung di Sungai