Corona Meneror, Perilaku Geng Narkoba Meksiko yang Terkenal Brutal Berubah Total, Ini Kegiatan Mereka
TRIBUNJATENG.COM - Sebelum wabah virus corona menyerang, Meksiko adalah negara yang mencekam karena dipenuhi geng-geng narkoba brutal.
Mereka, tak segan menebar teror ke masyarakat, hingga melakukan aksi pembantaian pada kelompok lain.
Entah kepada masyarakat, ataupun pada kelompok geng saingannya.
• Detik-detik Jerit Kesedihan Ratusan Pegawai Ramayana Depok Pecah saat Tahu Kena PHK, Videonya Viral
• Jadi Kontroversi, Ini Pengakuan Wali Kota Jerman yang Sengaja Terinfeksi Corona: Saya Meremehkan
• Jelang Malam Nisfu Syaban Malam Pengampunan Dosa, Berikut Amalan, Doa dan Sholat yang Dikerjakan
• Promo Superindo 6-8 April 2020, Minyak Goreng hingga Mi Instan, Ini Daftar Lengkapnya
Namun, semenjak wabah virus corona merajalela ke seluruh dunia, hampir kebrutalan geng narkoba tak pernah dikabarkan lagi.
Lalu, bagaimana kabarnya sekarang?
Melansir dari Daily Star pada Rabu (8/4/2020), geng narkoba yang terkenal brutal dan kerap menebar teror itu mendadak berubah total.
Menurut sebuah laporan, mereka justru melakukan aksi kemanusian di tengah pandemi virus corona yang tengah mewabah di seluruh dunia.
Kartel narkoba Sinaloa milik raja narkoba El Chapo misalnya, dilaporkan membagikan makanan kepada orang-orang miskin selama lockdown di Meksiko.
Sementara kartel Teluk yang merupakan sekutu Sinaloa, yang dikenal kerap melakukan penculikan dan pembunuhan, membagikan sebuah kotak besar.
Mereka juga kerap membagikan kotak berisi makanan yang dikirim langsung oleh anggota geng ke penduduk miskin di kota Ciudad Victoria, di negara bagian Tamulipas, Meksiko Timur Laut.
Menurut media setempat, selain makanan mereka juga membagikan barang-barang dengan sebuah pesan.
Tulisannya adalah, "CD pendukung Kartel Teluk (Ciudad Victoria) Tuan 46 Vaquero."
Laporan menyebut nama "Tuan 46 Vaquero" mungkin adalah nama panggilan salah satu pemimpin kartel.
Mereka seolah ingin memberi tahu tentang bantuan yang diberikan itu dari mana asalnya.
Geng narkoba bagi-bagi kotak kepada masyarakat miskin.